Selasa, 16 April 2013

MISTERI HAJARUL ASWAD (Batu Hitam)

Jadilah.com - Informasi ini kami kutip dari salah satu group di facebook dengan nama group "Mukjizat dan Doa", yang judul awalnya yaitu Misteri Hajarul Aswad (Misteri Batu Hitam). Mudah-mudahan dengan informasi ini bisa lebih menambah keyakinan kita pada yang maha kuasa dengan senantiasa selalu bersyukur atas semua nikmat yang ada, berbaik sangka atas apapun yang terjadi, yakini bahwa semuanya tidak ada yang kebetulan, semuanya di ciptakan dengan maksud dan tujuan. Simak informasi selengkapnya berikut di bawah ini.
Bismillahirrahmannirahim,
Neil Amstrong telah membuktikan bahawa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata :

“Planet Bumi ternyata tergantung di ruang yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?” Para astronaut telah menemukan bahawa planet bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara rasmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian laman web tersebut ghaib yang sepertinya ada alasan tersembunyi dibalik penghapusan laman web tersebut. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’bah.

Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berakhir), hal ini terbukti ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai
bahawa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat. Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu ruang yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, bererti apabila kita mengeluarkan kompas di ruang tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali kerana daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sihat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan graviti. Oleh sebab itulah ketika kita mengelilingi Ka’bah, maka seakan-akan diri kita dicaj semula oleh suatu kuasa misteri yang menyebabkan kita bertenaga ketika mengelilingi kaabah dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah. Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga boleh terapung di air. Di sebuah muzium di negara Inggeris, ada tiga buah potongan batu tersebut (dari Ka’bah) dan pihak muzium juga mengatakan bahawa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem suria kita.

Rasulullah SAW bersabda :

“Hajar Aswad itu diturunkan dari syurga, warnanya lebih putih dari pada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam". (Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877).

Wallahu a'lam bishawab.
Demikian seulas Misteri Hajarul Aswad atau lebih di kenal dengan Misteri Batu Hitam ini, semoga menjadi salah satu hal yang mendorong kita untuk tetap istiqamah, selalu berbaik sangka. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semuanya.

Label:

Sabtu, 06 April 2013

Kisah Azab Bagi Wanita

Jadilah.com - Informasi berikut ini Kisah Azab Bagi Wanita yang mana dalam pembahasan ini akan menceritakan mengenai azab bagi wanita yang selalu berbuat keluar dari koridor yang ada.

Saudara dan saudari kaum muslimin dan muslimat, renungan khususnya untuk para wanita. Sayidina Ali ra menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis mankala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis.

Beliau menjawab, "Pada malam aku di-isra'- kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya."

Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya. "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih. Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya. Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kalajengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk
karena penyakit sopak dan kusta. Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti anjing, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka," kata Nabi saw. Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?"

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang digantung susunya adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena ia bisa shalat tapi tidak mengamalkannya dan tidak mau mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Sumber : kutipanhikmah.. Semoga bermanfaat.

(Tolong ingatkan kepada semua kaum perempuan yang Anda kenal).

Label: