Selasa, 29 Januari 2013

Puisi Matahari

Puisi MATAHARI
oleh: m. enthieh mudakir

Ada laut diam Angin masam Ketiak perempuan Leher jenjang Keringat mengering Menumpas.

2010

Berdiam di batu Jauh tenggelam...... Menguap bosan Pelaku demi pelaku..... Pelana Jejak silam.....

2010/2011

Gerah di puncak Mendekat.... Bisik ayat Amuk.... puisiMu Mengiris.....

2010/2011

” Baik, aku beri tanda hujan.... Waktu lain lebih nyaman..... ”

2010/2011

Itulah "Puisi Matahari", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi RESAH

MENERJANG KELAM
oleh: m. enthieh mudakir

Aku sedang melaju memahami semu Taka juga kau ketemu

Ibu menunggu Seuntai katamu.

2011

RESAH
oleh: m. enthieh mudakir

Resah dalam hitungan sepi Sepi resahku

Bibir menghibur Lintas demi lintas.

2011

APA KATA ANGIN
oleh: m. enthieh mudakir

Jangan pernah telpon Tak pernah ada

Bila perlu, lupakan! Aku, apa kata angin...?

2011

Label:

Puisi Hujan

Puisi Terdengar Suara Hujan
Oleh: Abimardha Kurniawan

Terdengar suara hujan mematuk punggung jalan,
terakota atap, selaput daun, dan tik-tok detik terbantun.
Cahaya pun murung, langit muram gagal mengumpan bianglala dari lubuk cuaca

“aku rindu mati, aku rindu papan namaku kau paku di punggung pintu.
Seperti engkau hujan — aku selalu menunggu luruh di pelataran”

Terdengar suara hujan menginjak rumput taman, lantai trotoar, meniti kawat-kawat menjalar: seakan pekik mualim memanggil, membujuk bujang datang berlayar

“aku rindu ombakmu, aku rindu bahasa laut yang fasih mengucap maut.
Hujan, kau gurat sungai, kau jadikan jalan, atas temali cinta antara hulu dan muara. hujan, ciptakan laut di atas dunia biar manusia bersua hakikatnya”

terdengar suara hujan menjentik di air kolam, gigil kerikil, dan bebatuan yang mengulum diam — mungkin juga mengulum dendam

2007

Label:

Puisi Perjalanan

Jadilah.com - Kali ini saya akan menambahkan satu puisi masih dari karya Bahauddin dengan judul puisi "Puisi Perjalanan". Simak saja berikut di bawah ini :

Puisi Dalam Perjalanan
Oleh: Bahauddin

Aku melihat orang-orang memasuki pemanggangan sukarela. Mereka percaya akan segera dikirim secepatnya. Angin muson tak ditiup kemari, dan puting beliung akan segera lahir di kamar penggilingan. Yang baru dilesakkan akan segera menggenangi kaki pertama dan kedua.

Mereka membayangkan berkelahi dengan buah markisa tanpa senjata. Ini adalah yang pertama bagi mereka jika daun pepaya dipenuhi salju. Ini adalah yang tak mereka sadari jika kematian sudah menuangkan kopi dingin untuk malam-malam hangat mereka.

Itulah "Puisi Perjalanan", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Drama Musikal

Jadilah.com - Dan berikut di bawah ini merupakan Puisi Drama Musikal yangbisa saya sajikan pada kesempatan kali ini, simak saja berikut di bawah ini :

Puisi Drama Musikal
Oleh: Bahauddin

Seekor piton raksasa yang masuk lewat hidungnya menari riang di tengah lapangan peluru. Anak panah merah jambu yang ia bungkus dalam kertas kado telah tersampaikan dengan baik kepada mempelai wanita, tepat sejengkal di bawah bahu kirinya. Mata katak terpejam sejenak, membayangkan jika pernikahan mereka tak akan direstui. Ular piton raksasa mendapat pukulan dan tendangan dewa petir.


Di langit, awan dan abu-abu membentuk jari kupu-kupu. Tapi lebih banyak kupu-kupu di perut mereka. Kini mereka sembunyi di balik telinga setiap wisatawan. Bahkan serigala tak sanggup mencium bulu kuduk mereka. Di semak belukar di punggung sang singa dan hulubalang istana, seumur hidup mereka terus bernyanyi.

Itulah "Puisi Drama Musikal", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Romantis 2013

Jadilah.com - Puisi Romantis 2013 - Puisi Romantis Terbaru - Puisi Romantis Buat Pacar - Puisi Romantis Untuk Kekasih hati Tercinta - Puisi Romantis Untuk yayang Tersayang

Indah Bersamamu...
Kurangkai kata indah menjadi sebuah nama
Agar kau tahu apa yang kurasa
Kurasakan cinta saat di dekatmu
Cinta yang indah untuk dirimu yang terindah dh hatiku

Lembutnya sikapmu membuat hatiku luluh
Jatuh dalam pesona cinta yang terpancar dari wajahmu

Bila dewi cinta ada dipihakku
Kukan memohon padanya untu buatmu mencintaiku
Namun, kutak ingin menyakitimu
Dengan memaksamu untuk mencintaiku

Kuingin kau rasakan cinta yang kurasa
Dan biarkan cintaku mengisi hatimu

Dengarlah bisik hatiku
Kuucap cinta yang indah untukmu
Tuk jalani hidup yang indah bersamamu
Dan terjalin abadi untuk selamanya

Demikian "Puisi Romantis 2013", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Cinta Romantis

Jadilah.com - Puisi Cinta Romantis Terbaru 2013 - Puisi Cinta Romantis Paling Romantis - Puisi Cinta Romantis Sangat Ramantis - Kumpulan Puisi Romantis

Indahnya Cinta...
Kurangkai kata indah untuk buatmu tahu
Yang kuucap tak sekedar kata indah
Kuingin kau percaya yang kurasa cinta
Cinta yang indah untuk dirimu yang terindah

Walau kau bersamanya
Meski kau bukan milikku
Dan kutak mungkin menyentuh hatimu
Bagiku kau tetap indah yang terindah

Cinta tak berarti memiliki
Begitu juga dengan semua yang indah
Namun,
Memiliki cinta yang indah adalah anugerah

Jika aku bukan yang kau inginkan
Kukan relakanmu dipeluknya
Menjalani cinta yang indah dengannya
Meski kuterluka.

Kukan terima kenyataan pahit ini
Walau hatiku hancur karena mencintaimu
Mengharap yang indah darimu
Bagiku cinta tetaplah indah

Karena cinta, dua insan dapat menyatu
Menjalani sesuatu yang abadi
Meski cinta yang ku miliki tak kau balas
Cintaku kan selalu indah untukmu

Nah itulah "Puisi Cinta Romantis", semoga bermanfaat.

Label:

Contoh Puisi Romantis

Jadilah.com - Contoh Puisi Romantis Terbaru - Contoh Puisi Romantis Terkini - Contoh Puisi Romantis sangat Romantis - Contoh Puisi Romantis Paling Romantis - Contoh Puisi Cinta Romantis

Aku...
Jangan sebut aku pujangga
Aku tak paham Menggores tinta
Sebut aja aku penjudi
Aku gemar berspekulasi

Jiwa ini rapuh
Tak pantas dapat sepuluh
Aku mau tumbuh
Menerjang gelombang hingga berlabuh

Tak sudi aku mengumpat maut
Hidup mati pasti terpaut
Aku ingin dibesarkan alam
Dihempas badai hingga terpejam

Nah itulah "Contoh Puisi Romantis", semoga bermanfaat.

Label:

Kumpulan Puisi Patah hati

Jadilah.com - Puisi Patah hati 2013 - Puisi Patah Hati Karena Cinta - Koleksi Puisi Patah Hati Terbaru 2013 - Contoh Puisi Cinta Patah Hati

PUISI PATAH HATI KARENA CINTA...
Ku tarik dan hembuskan nafas ini perlahan
saat renungi keadaan ... hingga ingatan ini membuat
nafas yang ku tarik dan ku hembuskan ini pun semakin kencang
Aku sempat bertanya, Kenapa kesunyian ini membuatku sepi,
dan aku benar-benar benci ...

Dalam malam yang hitam dan kelam, aku harus selalu tenggelam
dan kenapa dalam siang yang ku lalui pun hari-hariku harus seperti belati,
yang menari di urat nadi,,,
dan setelah kaupun mengerti tentang arti dari semua ketulusan ini
saat itu aku sudah ada lagi, hingga sesalmu iringi tangis,,,
Saat Jasadku di balut kain putih polos.

PUISI PATAH HATI SEDIH...
Andai aku waktu, aku akan terdiam sejenak untuk pastikan keadaan ...
agar tak ada lagi bisudi hati ini.
Andai aku angin,aku ingin bawa rasa ini berlayar,
lalui hari-hari di samudrahatimu,

Agar dapat ku rangkul pula rasamu...
dan dapat ku lukis abadi rasaku di hatimu,..
agar tak harus lagi ku lalui tiap jengkal bayang-malam...
yang selalu saja menyudutkanku ke dalam kehampaan,
dan hampakanku dalam kekosongan.

PUISI CINTA PATAH HATI...
Aku terdiam di sudut Pekat,
Aku terus senandungkan nada
walau semuanya hanya terbalaskan sebuah deru yang membisu...
Aku terdiam di sudut ruang,di tengah semesta yang meredup...

Aku berharap semua ini segera usai,
Walau ku tau akan berakhir juga debaran di dadaku...
Kemudian aku terdiam di ruang terang,
yang sudah terlalu lama menggelap...
Sepekat malam,yang menggelapkan mata,
Yang akhirnya pun hilang harapan.

Pangandaran, Selasa 12/04/2011
Oleh: Iman zenit

Sekian kumpulan puisi patah hati kali ini. Puisi tentang patah hati terinspirasi dari nasib yang dialami penulisnya. Semoga bermanfaat.

Label:

Kumpulan Puisi Sakit Hati

Jadilah.com - Puisi sakit hati 2013 - Puisi sakit hati terbaru - Contoh Puisi Sakit hati karna Putus Cinta -Koleksi Puisi sakit hati Atau Puisi patah hati karna di tinggal pacar.

Puisi Sakit Hati 1...
Setelah kau pergi,
Aku menari di atas gelombang gelisah
Tak henti rasakan terjangan demi terjangan,
terjangan gelombang yang akhirnya menghanyutkanku...

Akhirnya suatu kenyataan pun
harus membuatku berlabuh di atas runcingnya ujung-ujung batu karang,...
dimana tubuhku menyimpan luka,
tiada henti meringis kesakitan...
tetesan demi tetesan darahku terbuang dari luka ini

Hingga akhirnya,
Aku harus mati kehabisan darah,
seiring dengan ombak yang kemudian membawaku lagi ke tengah lautan,
ketengah-ketengah dimana kenangan,harapan,semuanya harus ikut serta hilang,
ditengah lautan penghianatanmu...

jum'at, 22/04/2011.
Oleh: Iman zenit.

Puisi Sakit Hati 2...
Di tengah-tengah kurungan kegelisahan,
tak henti aku menahan sesak,
sesak atas dalamnya rasa sakit ini...
hingga tak ada kesempatanku untuk ambil nafas panjang
aku harus tetap bertahan dikedalaman ini
walau harus ku taruhkan hidup dan matiku...

Seiring bergantinya waktu
rasa itu semakin menekan.
aku selalu mencoba tuk bertepi,
tapi kenyataan itu selelu membawaku ke tengah,
ketengah-tengah dimana kenangan itu berawal.
hingga akhirnya aku harus mengakhiri kisah ini dengan sesal,
dan rasa dendam yang mengiring.

Jum'at,22/04/2011.
Oleh: Iman zenit

Puisi Sakit Hati 3...
iringan-iringan selalu kumainkan
sebagai peredam sementara luka yang tak tertahan
walau jenuh dan rasa bosan yang ku dapatkan...
Aku tetap berdiri di atas sampan
ikuti angin dan tentukan arah kemana aku harus berlayar,..
Karna berlabuh di hatimu sudah tak mungkin.
dengan ambisi dan egomu,
kau batasi ruang kesempatan

yang awalnya ku cari di sisi-sisi ruang hatimu.
di sisi ruang terang aku bisa rasakan keadaan-keadaan ini,
Sepi dalam kedamaian...
dan kemudian di sisi-sisi ruang malam,
hanya gelap yang ku lihat
dan di sepi tirai malam semakin aku rasakan
sepi yang kian menekan...
menusuk relung jiwa,
dan tak pernah ada nama atas antara
hatiku dan hatimu.

Jum'at,22/04/2011.
Oleh: Iman zenit.

Label:

Kumpulan Puisi Sedih

Jadilah.com - Puisi Sedih 2013 - Puisi Sedih Terbaru - Contoh Puisi Sedih Karna Patah Hati - Contoh Puisi Sedih atau Puisi sakit hati ini khusus buat kamu yang sedang sedih dan merana terutama karena putusnya cinta. ^^

Puisi sedih 1...
Aku hanya terdiam,
atas pernyataan yang kau utarakan tempo hari
Karna tak ada satupun kenyataan yang berpihak pada hatiku...
denyut-denyut kesesalan mengenalmu,
iringi debaran-debaran yang terpendam dalam dada.

Tajamnya mata ini mengiring kebencian,
kebencian ini pun meruncing
seperti runcingnya ujung Panah yang saat ini ku pegang...
yang sampai saat ini aku tahan untuk satu arah,
sampai saat waktu semakin terlihat kasat dan kelam...

Sampai akhirnya,
rasa benci dan rasa dendam kalahkan cinta dan ketulusan...
hingga akhir hayatmu,
jasadmu harus terdiam dan mati dengan ujung panahku,
dan hidupmu berakhir oleh runcingnya dendamku.

Parigi, Jum'at/22/04/2011.
oleh: Iman zenit.

Puisi Sedih 2...
Setelah kau hilang,
semua akan segera usai...
usai pula rasa ini,
usai pula harap ini,
hanya saja luka yang kau gores,
akan tetap membekas iringi rasa benci di hati,
yang kesekian kali harus menari di penghujung runcingnya hari, dan di sepanjang tajamnya malam.

Aku berteriak di sepinya hari,
Aku bernyanyi di sunyinya malam,
Aku menari dalam kehampaan
tiada lelah terus ku mainkan,
hingga akhirnya semua tentangmu benar-benar hilang.

Parigi, Jum'at/22/04/2011.
Oleh:Iman zenit.

Puisi sedih 3...
Kau acuhkan aku,
tak pernah anggapku ada.
Kau selalu tampakan semu,
Hanya kepalsuan yang kau balaskan...
Aku selalu berharap ada hari-hari yang menyenangkanku,

Walau sesaat,
dan walau harus hilang bersama redupnya mentari di penghujung hari...
Aku pun selalu berharap ada malam yang bisa menyenangkanku,

walau sesaat,
dan harus hilang seiring pagi menjelang...
Aku ingin selalu bersamamu
walau keadaan akhirnya tentukan lain,
sampai keadaan itu menyatakan
bahwa kemungkinan itu benar-benar tak mungkin.

Parigi, Jum'at,22/04/2011.
Oleh: Iman zenit.

Label:

Kumpulan Puisi Putus Cinta

Jadilah.com - Kumpulan Puisi Putus Cinta - Puisi putus Cinta 2013 - Puisi Sakit hati karna putus Cinta - Contoh Puisi Putus Cinta - Puisi Patah Hati karna Putus Cinta Atau Puisi sedih

On The End;
Cinta mengalir bersama sampah-sampah
berbaur di antara kotor-kotor dan bau busuk
Nurani terjual pasar murah,
Hina dan ternoda...
Duniaku di penuhi dendam,
Udaraku di racuni kebencian,
Tanahku di taburi nista,
Pepohonanku berbunga dusta,
...Cakrawala di ambang Qiamat.
Na'udzubillah...

Pangandaran,18/mei/2004.
Oleh: Iman zenit.

Akhiran...
Daun kuning menanti berguguran,Pun
akhirnya tak membujuk...
Sedang Kasih dan sayang seakan telah luluh lantak
di injak kuncup,di telan layu
meronta tinggalkan jejak derita
Untuk si mekar tak sempurna
Lalu angin kehidupan yang terlalu memilih menunggu
mengibaskan,dan kemudian
menjatuhkannya ke tanah ibu pertiwi
yang tanpa setetespun dunia ikut menangis
Sedang si mekar tak sempurna tertidur lelap tanpa derita
menunggu sang Malaikat dengan seribu pertanyaannya
yang akhirnya
Si mekar tak sempurna telah binasa tak berdaya...
yang tanpa di kenang,
ataupun menjadi kenangan.

Pangandaran, 24/oktober/2003.
Oleh: Iman zenit.

Mawar merah terakhir...
Saat dalam tatapanmu
damai merasuk relung jiwa
saat menikmati senyumu
hilang segala luka lara
masih terngiang ikrar terucap
Saat saat ku terima mawar merah dari tanganmu
biar pun seribu kabut menghalang
selamanya ku ingin dekat denganmu
kini semuanya tinggal kenangan
mawar itu telah mewangi,selamanya akan abadi
kembali ku sentuh mawar kenangan
tangis mengguncang seluruh tubuhku
tak ku sangka,itu mawar terakhir
dari sekian banyak mawar yang pernah kau berikan.

Pangandaran, 16/oktober/2003.
Oleh : Iman Zenit.

Label:

Kumpulan Puisi Rindu

Jadilah.com - Puisi Rindu 2013 - Kumpulan Puisi Rindu Terbaru - Contoh Puisi Rindu Buat Kekasih - Koleksi Puisi Rindu Untuk Pacar Tercinta - Puisi Rindu dan Puisi Kangen Berat

Lamunan Malam...
Matahari tenggelam,
dan gelapan di sertai malam ,,,
di iringi sinar rembulan
disana ku berbaring,
indah terasa menyerap hati ,,,
Berangan-angan ku melayang
yang tak nampak ingin ku lihat
Teringat, terasa dalam pikiran
Tersenyum akan hal indah.

Kasih ...
Apakah malam bisa membantu,
Hanya mimpilah yang bisa bertemu,
Waktu terus berlalu,
Hanya saja pikiran teringat selalu,
Seandainya kau ada,
Aku pasti akan memelukmu, ...
Kasiih...

Menanti...
Temaram lampu meredup, senyap...
Suara angin menyelusup, sunyi.., serasa mati...
Aku tertuntuk menunggu penuh sangsi,
entah kapan kau datang, aku tak tau...
Malam terasa panjang,
Begitu lambat waktu berjalan,
Berat rasa kepalaku ini, dan mataku...
Entah apa yang terjadi pada mata,
ini tetesan terbuang tak tersisa...
Aku masih tertunduk mengharap
Detak langkah menghampiriku,
tapi kau tak datang.
Kau biarkan aku menanti sendiri
tanpa belas kasih...

Penantianku...
Aku menunggumu di ujung-ujung waktu
Saat mentari pagi tersenyum
dan Saat mentari petang mengayun
Saat hari di telan sang hitam berganti bulan
Adakah kau sadari...?

Kesemua penjuru ku panggil namamu
Bersama angin ku lantunkan nyanyi rindu
Iramaku rincik hujan dan coleteh pengelana
Tiada lelah terus ku mainkan
Adakah kau merasa...?

Kini kepak sayapku mulai lelah
Berharap tentang bayangmu
Tentang indah senyumu, dan tatap matamu
Menhentikan pencarianku tentang apapun
Karena yang ku cari ada di dirimu...!!!
Sudikah kiranya...???

(Masa SMA 2002), di tulis kembali di Pangandaran, 15/04/2011.
Oleh: Iman zenit

Label:

Puisi Cinta Patah hati

Jadilah.com - Puisi Cinta Patah hati 2013 - Puisi Cinta patah hati terbaru - Puisi Cinta Patah hati karena putus Cinta - Conto Puisi Cinta Patah Hati

Pelampiasanmu...
Awalnya kau hadirkan manis pesonamu
Hingga aku terjatuh di sosok hatimu
Kau juga tampak lembut dalam tingkahmu
Hingga keadaan selalu terasa hangat saat bersamamu
Aku terbuai dengan rasa-rasa ini

Bahkan aku sangat rela berkorban apapun demi terus bisa denganmu
Hari demi hari kau tampak makin jauh
Tanpa ku ketahui apa yang sebenarnya terjadi
Aku memang sempat bahagia denganmu
Walau sebenarnya aku hanya objek dari pelampiasan rasamu...

Sakit...
Di hari yang hening bayangmu menari
Hingga ramaikan anganku
Walau keadaan masih tetap sepi
Aku tak yakin keadaan ini bisa bertahan lalui kelamnya malam nanti

Malam yang kelam,
Hitam,
Menggelapkan teriring sakit yang pernah kau lakukan
Akupun menari di atas runcing tombak yang tajam
Menusuk jalur-jalur nadiku yang berjalan
Sampai saat tak henti-henti aku terluka,
Hingga nadiku terhenti,,, dan, mati.

Semu...
Di depanku kau selalu hadirkan semu
Kasat tentang perasaanmu,,,
Kau rancang sebuah cerita yang bisa buatku gila
Kau hadirkan ruang terang dengan cahayamu
Tapi justru buatku kegelapan di siang ini

Kau juga hadir di malamku dengan rembulan
tapi sekilas saja kau tampakan,
Karena setelah itu kau sembunyi dalam kabut hitam
Akhirnya benar-benar hilang terhalang hujan,,,
Kau benar-benar hilang tanpa kenangan
dan tanpa hal yang harus ku kenang...

Parigi, 22/04/2011.
Oleh: Iman zenit.

Label:

Puisi Rindu Buat Kekasih

Jadilah.com - Puisi Rindu 2013 - Puisi Rindu Terbaru - Puisi Rindu Pada Kekasih Hati - Puisi Rindu Terpopuler - Contoh Puisi Rindu - Puisi Rindu Pada Yayang Tersayang

Aku Menunggumu disini...
Taman ini lengang dan temaram
Kota yang geletar dalam dada
Kata-kata telah mencipta taman ini
Tiap kali kumasuki tetap saja asing
Sampai debarmu satu waktu menuntunku
menemani setiap lekuk denyut kesunyian
Malam ini aku menunggumu disini
tanpa bintang ataupun bulan
Menghirup angin kemarau

Di atas bangku yang gigil ku bangkitkan kata-kata
Untuk tulang-tulang yang hampir rontok
Oleh cuaca, oleh Usia...
Lantas pepohan cahaya bertumbuhan
Rimbun irama menaungi ingatan tentang nafasmu
yang kini sedang bergegas di perjalanan
menghidupkan seluruh kebekuan rasa sepi,atau kematian sekalipun
maka aku tetap menunggumu disini
di antara sajak-sajak yang mulai bergerak

di jalan-jalan kota ini,
di jalan-jalan daraku...

Miss you...
Tiada henti aku merindukanmu
Kala sang surya bukakan jendela cahaya
dan sinari jagat raya, terangi hati gelap gulita
Karena aku merindukanmu...
Burung berkicau indah, bangunkan jiwa yang tersiksa
itupun karena aku merindukanmu...

Mekarnya bunga tebarkan wangi tiada henti
Indahnya langit tersinari cahaya pagi
Seketika tertiup angin, dan keadaan langitpun
seakan membentuk sketsa wajahmu
Karena aku merindukanmu...

Dengan tekad yang bulat ku jalani hari baru
Walau tanpamu, itupun selalu saja di iringi
keresahan hati yang tak henti merindukanmu...
Tak lama ku jalani dengan cepat,
Akupun tak pernah dapat melupakanmu...

Hingga tenggelamnya cahaya hari
dan semakin jauh dari tatapanku
seakan melambai dan ucapkan "Selamat tinggal",
Debar kembali menyentuh jiwa
Terang berganti gelap menutup kembali hati dan harapan
tuk bertemu kembali denganmu...


Sunyi Dalam diri...
Di malam yang sunyi ini ku menanti dikau
Dalam keheningan malam
Tiada angin yang menemani
Ataupun hujan yang menyelimuti
Yang ada hanya kerinduanku padamu...

wahai impianku,
Selimuti aku di malm ini,
janganlah kau beri aku kutukan...
Dalam keheningan malam ini dimanakah engkau...?
Tak ada angin yang memberi kabarmu
kumenanti dalam kegelapan ini
Sampai akhir sang surya di keheningan
Kasihmu ku ukir dalam bilik kerinduan
Yang tak akan habis oleh apapun di bumi ini

Tunjukan kasihmu,
yang aku dambakan di kerinduan ini
yang saat ini aku rasakan
Tunjukanlah jati dirimu yang sebenarnya
Janganlah kau selimuti rasa malumu
yang tak tak pernah padam dalam keheningan ini

Kesucianmu sangat aku dambakan,
Kau bagai rembulan semerbak di kejauhan nan amat...
Kerinduanku padamu tak akan pernah pudar
Walau cahaya merah menghadang dalam perjalanan
Kutetap arungi samudra, kelak masa indah nanti
dengan dirimu seorang.

Tak ada yang muna dalam perasaan ini
Hanya angan-angan yang ku rasakan
Dengan hati yang menanti di relung kehidupan...

Parigi, Mei 2011.
Oleh: Iman zenit.

Label:

Kumpulan Puisi Perpisahan

Jadilah.com - Puisi Perpisahan 2013 - Puisi Perpisahan Terbaru - Puisi Perpisahan Terpopuler - Puisi Perpisahan Dengan Kekasih hati - Contoh Puisi Perpisahan

Pamit Pergi...
Kemudian kau cium tanganku,tanda perpisahan Ucapmu
Aku diam, hanya saja air mata menyelinap
Membawa tangisku yang membuncah
Pelan, aku menangisimu kali terahir
Dan janurmu melengkung di perempatan jalan
              (Dengan yang lain).

Aku pergi ke ujung dunia dengan sampan
Akan ku singgahi dunia, matahari, dan,,,
Tentu saja rumahmu di puncak sana
Di dekat batu hiu itu semakin mendinginkan
Dan perasaanku saat kau bukakan pintu

Say,
Ijinkan aku pergi ke ujung dunia dengan sampan
Dengan jasadku yang pucat tanpa aliran darah
dan tanpa detak jantung lagi
Berbalut kain kafan...

Perpisahan...
Titik-titik air mataku mengalir deras tak terbendung
Ketika lengan sentuhkan pensil untuk sebuah kertas
tercoret tulisan puitis,
"Taukah kau isi hatiku",,,?
Pernahkah kau pikirkan aku,,,?

Hingga tegamu lari dan berpaling dari pengharapanku
Dengan alasan cinta, walu untuk cinta,
kau tak pernah mau menyapa
lewat goresan tinta merah
kau buat puisi indah untukku
Puisi perpisahan...

Pengembara...
Pengembara pergi sepanjang hari berjalan tanpa tujuan
Di tempat tersembunyi dia temukan sebuah intan
Ingin sekali di sentuhnya, namun sia-sia,
Karena intan di kelilingi api
yang buat dia duduk termenung

Lama di nanti padamnya api
dan itu membuatnya jenuh
hingga dia pergi, ...
Dia bertanya pada setiap orang
tentang peristiwa yang di alaminya
Tapi mereka diam...

Parigi, 15/04/2011
Oleh: Iman zenit.

Label:

Kumpulan Puisi Pernyataan Cinta

Jadilah.com - Puisi Pernyataan Cinta - Puisi Pernyataan Cinta 2013 - Puisi Pernyataan atau Ungkapan Cinta - Contoh Puisi Pernyataan Cinta

Pernyataan...
Musim-musim dalam diri ku alihkan padamu
Tiada lagi dengan kata-kata yang senantiasa tercekat
Tiada lagi dengan gerak yang senantiasa tertahan
Kau mengenali seluruh musim lewat nafasku pula
Kau alirkan semuanya gengan diam,
dengan sunyi, pada diammu, pada sunyimu,
telah terlahir getar itu...

Pada bukit-bukit dan pantai
lantas bergerak semuanya semesta dalam dada
mengalir padamu...
Burung-burung itu, bunga-bunga itu,
bumi itu, langit itu, Segala bunyi, Segala warna,
di bangkitkan kembali hanya untuk mengalir padamu,
Pada kehampaan itu,
kini ku penuhi kau,,,


Ungkapan hati...
Aku mencintai siapapun adanya dirimu
Saat-saat pencarian yang melelahkan
dan teramat panjang,
Hatiku terhambat pada sosokmu
Keringat-keringatku hapus terhempas senyumu
Kehadiranmu mengisi rongga-rongga dalam relung,
dan relung jiwaku berharap semuanya berakhir di pelabuhan hatimu,
Sudikah...??

Kuharap tak ada lagi ragu di jiwamu
dan tetap teguh dalam hatimu
Aku jiwamu,
dan Kamu jiwaku,...
Selamanya,...
Selama dunia tidak di barengi mentari lagi,
Jadilah kau miliku,
Esok,
dan selamanya...


Tiap Kali...
Tiap kali memandangmu,
kurasa benar,
kurasa nyaman,,,

Tiap kali menyentuhmu,
kurasa tiada ketakutan,
dan ku rasa aman,,,

Tiap kali ku tatap dalam matamu,
ku rasa mendalam,
dan ku rasa cinta,,,

Sudikah...???

Parigi, 15/04/2011.
Oleh: Iman zenit.

Label:

Puisi kecemasan

Jadilah.com - Puisi Kecemasan - Puisi Kecemasan Terbaru 2013

Kecemasanku
oleh: Opa Sofarudin.

Di sekelip cemasku yang mendalam
Terselip kerinduan yang tak tertahan
Pada gelisahku yang kian gusar
Cemburu di hatiku mulai terbakar
Cemas dengan ketiadaanmu
Rindu akan kehadiranmu
Gelisah menanti kedatanganmu
Cemburu tak menentu

Duhai kau insan tersayang
Jauh pergimu ke tanah seberang
Menyisakan bayangmu dalam bingkai kenang
Akankah engkau segera pulang ??
Cemasku membias curiga
Cemburuku kian membara
Sedang rinduku mengharap
Semua itu hanya prasangka ...

Wahai insan tercinta
Bilakah kau rasa apa yang kini ku rasa
Ketika tanpamu waktuku berlalu hampa
Adakah kan datang suatu masa untuk kita kembali berdua

Nah itulah "Puisi kecemasan", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Harapan

Jadilah.com - Puisi Harapan - Puisi Harapan Cinta

Puisi Harap 1...
Pohon mawar yang dulu sempat kita tanam di halaman kini berbunga
Andai kita tau dari mekarnya bunga itu sebuah petunjuk yang bisa antarkan segumpal kerinduan pada suatu tempat yang terindah
yaitu buatku hatimu, dan buatmu hatiku...

Ingin rasanya aku seperti gerimis
yang bisa sirami keadaan hati kita yang sudah terlanjur menggersang
Aku juga ingin seperti bias cahaya mentari pagi
yang bisa bubarkan keadaan kita yang dingin dan terlanjur membeku

Aku ingin bergegas pergi dari keadaan
agar waktu bisa menyadarkanmu bahwa kau pun butuh aku
Gelembung air di matamu yang sempat kau sembunyikan dariku
cukup meyakinkanku dan tumbuhkan inspirasi bagiku
untuk sebuah rasa yang tertulis di hatiku
Besar harapku pun untuk bisa melukiskan rasa itu di hatimu
dan lahirkan keteguhan di hatimu
bahwa aku jiwamu, dan kamu jiwaku...Selamanya...

Puisi Harap 2...

Terbenam sinar mentari di sore hari, Terbahas semua makna yang tersimpan
atas tonggak harapan, yang indah belai matamu sebagai teman mimpiku
walau terkadang ku rasa semu

Semua untaian kata manismu, dimana aku terpesona atas semuanya
mungkin, di esok hari akan tiba lagi waktuku untuk ungkapkan kembali rasa ini
yang kesekian kalinya ku berharap dan bermimpi tentang yang indah bersamamu
walau sesaat namun kan selalu ku rindukan dan kuharapkan kembali
kata cinta, rasa sayang, yang tulus darimu...

Puisi Harap 3...

Bias sinar mentari sinari kalbu
sejuta kata bersyair indah
seakan membawa kasih
tuk menyatu dalam arti cinta

Wahai kasih.....,
Aluran jiwa menjadi nyata
sejuta kata yang dulu indah
cintaku tuangkan dalam gelas nyata
sejuta kata yang dulu indah
cintaku tuangkan di gelas nyata
tak semestinya cinta tuk di bicarakan
ku harapkan cinta ksih yang menjadi nyata

Memo SMA 18/05/2004. Di tulis kembali 14/11/2011.
Di Pangandaran, Oleh: Iman Zenit.

Label:

Puisi Sunyi

Jadilah.com - Nah kalau pada postingan sebelumnya saya sajikan Puisi Harapan - Puisi Harapan Cinta, kali ini saya akan mencoba menyajikan hal yang baru dengan "Puisi sunyi". Puisi ini saya angkat dari tulisan masa sekolah dulu yang sampai saat ini masih saya simpan, dan kali ini saya akan mencoba untuk menuliskannya disini. Simak saja berikut dibawah ini :

Misteri
Di sudut mata hatiku terukir namamu
kian memmbekas begitu sendu
angin dingin yang menyapaku
tak ingin ku hiraukan tanpa luapan kasihmu
wangi bunga yang semerbak enyap
haus dahaga suntuk lalupun lelap
nyanyian puitis nyiurkan angan

bayangmu datang redakan bimbang
dalam benaku selalu hadirkan bayangmu
kian menyapa dan menggoda kalbuku
resah, bimbang, dan tak kunjung di pangkuan
hadirkan semu didiriku yang hadir di bayangmu
pasir yang berbisik, tajamnya pedang, besi yang berarang
tak sanggupkah diriku menghadang
pemburuan nuranimu yang kian garang

Sunyi dalam diri
Mentari senja malam pun tiba
kembali ku ambil nafas baru
gelapan di sertai rincik hujan
disini ku sendiri meratapikesunyian dalam diri
benaku melayang yang tak nampak ingin ku lihat
rinncik hujan, petir, juga gelapnya malam
menambah kesunyian sesunyi hati ini

Seunta harapanpuun tak dapat ku arahkan
karena dirimu hanya datang sebagai teman
haruskah aku hdup dengan kedustaan diri
terus hati terus bergetar mengingat diri yang tak berani
tuk tampakan sebuah ungkap yang selama ini
dan sekian waktu hanya bisa terpendam dalam sanubari
dan harus tersembunyi dalam artian teman

Satu harap terahirku kau menyadari;
betapa aku menyayangimu
betapa aku mencintaimu
betapa aku mengharap atas semua rasa ini
hingga ahirnya tertuang di sosok hatimu

Malam
Aku harus termenung lagi dalam khayal tak pasti
berjuta bayang iringi setiap kedip mata
kedip mata yang penuh harap
sajak-sajak tentang bayangmu selalu mengisi ruang khayalku
taukah kau tentang cerita berdeburnya ombak
yang tak henti menerjang karang
taukah kau dalam seiring bergantinya waktu
aku selalu merindukanmu

saat kau berpaling dari kenyataan
tak henti-hentinya aku terus berharap tentang kegelisahan ini
tentang kerinduan ini
tentang rasa yang ku labuhkan di pelabuhan hatimu
tau kah kau bahwa semua harapku itu hanya untuk menunggu
dan menunggu belas kasih cintamu

15/01/2005. Di tulis kembali 14/11/2011.
Di Pangandaran, Oleh: Iman Zenit.

Nah itulah "Puisi Sunyi", semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Sunyi Malam - Puisi Sunyi

Puisi Sunyi Malam - Puisi - Puisi Sunyi - kumpulan Puisi Sunyi Malam - Kumpulan Puisi Sunyi

Atas Nama Malam
Aku pun mengerung ketika dalam perutku
tak ada sumur tapi ku temukan ikan-ikan mati terkapar
di bagian usus halusku

lalu deret gunungan yan siap mengencingi bumi
mengkiblatkan dirinya ke batas garis empedu
akuu pun mulai menenggak arak
pelepas dahaga yang panjang
dimana Tuhan meemukanku dalam keadaan kerdil
pada sum-sum kelabu aku liarkan sajakku
setubuhi malam gusar

2003. Oleh: Bude Riswandi.
Mahasiswa UNSIL Tasikmalaya.
Fk.Bahasa dan Sastra Indonesia

Kehilanganmu
Tak ada lagi yang dapat kuu ucap selain merindumu
kau yang sangat berarti dalam hidupku
walau kini kau telah pergi, hilang, dan sirna dalam dekapku
ku bingkai harapan tuk kekembalianmu
gak ada yang salah aku lah yang bodoh
Bukan muna, di balik kebencian ini aku merindukanmu
membutuhkanmu, mengharap kembali kasih sayang yang pernah hilang

Disini yang kesekian kalinya aku mencintaimu
bertahun-tahun terpendam
ku simpan dalam-dalam dirimu
pernah ku coba alihkan mata hatiku
tapi tak bisa, karena yang pertama kali mengisi ruang hati
karena kau cinta pertamaku
walau terpendam dan tak tersampaikan

20/10/2005. Di tulis kembali di pangandaran, 14/11/2011.
Oleh: Iman Zenit


Sesuatu Yang Tertunda
Kala dusta merajai diri
dan hati terluka karena diri
menangis tak henti-henti
kala cinta hanya dalam cerita
hati hanya bisa berhayal
jasad tersiksa karena ulah dusta

hingga saat hati berharap
tak ada yang dusta dalam diri
dan mengangkat kembali rasa yang tertunda
dan diri dengan jujur mengungkapkannya pada pujaan hati
dan terlahirlah cinta di atas kejujuran diri
yang abadi dan sejati tanpa dusta ataupun kedustaan dalam diri

Dirimu Didiriku
Selalu saja terlukis jelas di hadapku, yakni dirimu
yang ku rindu, yang ku sayang selalu
dirimu hadir di hadapku dan pergi dalam dekapanku
tiada secuil benda pun yang dapat ku kenang dari dirimu
namun tatap mata terakhirmu menyiratkanku
yang selalu ku bawa tidur sampai terbangun kembali di pagiku

Ku injakan kembali kakiku
langkahku yang hampa tanpa dekapanmu
dan tanpa kasih sayang darimu
kau sangat berarti dalam hidupku
aku tak mungkin bila tanpamu

Di tulis kembali di Pangandaran
14/11/2011. Oleh: Iman Zenit

Label:

Puisi Cinta Terbaru 2013

Puisi Cinta Terbaru 2013 - Puisi Cinta - Puisi Cinta Terbaru - Kumpulan Puisi Cinta - Puisi Cinta Romantis

Pada postingan kali ini saya akan menyajikan beberapa puisi tentang cinta, nah kalau berbincang masalah puisi nih memang sebuah cara dimana orang atau seseorang mencurahkan apa yang tengah di rasakannya, dan yang pasti untuk puisi tak ada istilah kuno, atau ketinggalan jaman begitu kira-kira, hehe... yang pasti simak aja deh kumpulan puisi cinta di bawah ini:   

Puisi Rindu
Dinding-Dinding Hati Suarakan Namamu
Dirimu Menari-Nari Dalam Benakku
Rinduku Meraja makin Berkuasa
Terpuruk Lemah Tergulai
Terpana Cintamu

Kasih dimana dirimu aku Ingin cinta
kasih Dimana cintamu jawablah hasratku
Janji sederhana kurajutkan untukmu
Ingin ku berbagi asmara pasti hanya denganmu
Ku panggil angin, ku Panggil hujan
Ku belah samudera
'Tuk Wujudkan Rinduku



Kesempatan ke-2

Kau berikan harapanmu Harapan yang tak pernah kudapati
Kau beri aku bahagiamu Bahagiaku tak pernah kau dapati
Saat kau tak ada Atau kau tak di sini
Terpenjara sepi kunikmati sendiri Aku tak pernah bisa...
Aku benci semua hayalan tentangmu sekarang..
aku benci mengingatmu walau hanya dalam angan nan terbang..
aku benci memperindah pikiranku dengan adamu sayang..
mungkin aku telah kalah oleh semilir angin yang menerjang..
masihkah engkau memberi harapan itu..?

Apakah riak rasa ini tak pantas..
riak rasa yang pernah bersemayam dalam jiwa..
riak rasa yang pernah mengangkatku dalam buaian cinta..
dan riak rasa yang menorehkan banyak lubang dan luka..
masihkah engkau memberi harapan itu..?
bukan hanya sebentar aku mengenalmu…
bukan hanya sejam aku melihatmu..
bukan hanya sehari aku mengikuti harimu..
bahkan telah ribuan jari kunikmati udara ini dengan bayangmu..
masih juga belum engkau tau..
masihkah engkau memberi harapan itu..?

Bukan Hanya Cintamu Saja

Kesetiaan haruslah ada padamu
dan cintamu untuknya...
semayamkan lah dihatimu
tak perlu kau mati demi apapun
tak perlu pula kau kasih tau mereka
cukup kau buktikan saja kepadanya
bahwa kau adalah setia
bukan hanya cintamu saja yang ada disana
mata dan hatimu juga harus menyertainya tuk menjaga keanggunnanya
ragamu pun juga harus mengikutinya untuk menjaga keberadaannya
cintailah dia, sayangilah dia dan setialah kepadanya

Hiduplah dalam cintamu

Cinta..
Engkau memberikan kehidupan semakin hidup..
Mengarahkan hal buruk menjadi baik..
Tak jarang pula kau menjadi tombak tajam yang menusuk..
Mencurahkan segala bentuk kasih sayang..
Juga pemberi segala kebencian..

Cinta..
Kau terbentuk dari lipatan-lipatan hati yang kusut..
Membuyarkan segala bentuk keberanian..
Menjadikan sebuah keraguan dan ketidak mampuan menghadapimu..
Datang tanpa ku mau mengiranya..
Dan tak jarang pula Engkau pergi tanpa permisi..

Cinta..
Siapapun tak akan bisa menaklukan kemauanmu..
Tak ada sebuah cerita tanpamu..
Tak ada kehidupan tanpa kehadiranmu..
Bahkan waktupun tak akan berdaya menyamarkanmu..
Itulah dirimu, wahai penguasa Hati..

Cinta..
Sentuhlah kalbu selembut beledu ini..
Buyarkanlah keegoisan yang selalu Bersandar di pinggir hati ini..
Remukkanlah bongkahan Kebencian yang mendasar di batin ini..
Ubahlah mereka semaumu..
Bentuklah mereka sepertimu..
Dan hidupkanlah mereka atasmu..

Cinta..
Bentuklah jalan ini Dengan keagunganmu..
bangunlah jembatan kedamaian ini dengan keunikanmu..
Karena aku akan datang menemuimu..
Menemui Cinta dalam hidupku..
Dan biarkan aku ada didalammu..
Sekarang dan Selamanya..
Hiduplah Dalam cintamu..
Cinta yang pemberi sebuah keberanian..
Keberanian Menghadapi hidupmu..
Karena kehidupanmu adalah Cinta..
Dan begitulah seterusnya..

Aku ingin dia tahu


Aku gak pernah mengerti akan takdir
kenapa ia mempertemukan kita
dan kenapa ia membuatku terluka
entah apa yang membuatku tak berhenti memikirkannya,
seseorang yang selalu membuatku nyaman,
dan sadar akan garis hidup!

Dia datang saat aku butuh sandaran,
namun dia pergi di saat aku ingin dia tinggal,
kenapa harus ada cinta, kalau harus ada yg terluka,
aku berharap hujan terus turun,
agar ia bisa menghapus tangis di pipiku
aku berharap, matahari akan
terbenam saat dia datang kembali

Andai waktu bisa terulang, aku ingin takdir tak mempertemukan kami,
entah ini cinta atau sakit, tapi inilah yang aku rasakan,
tapi aku tak peduli dengan apa yang terjadi,
di setiap hembusan nafasku,
di setiap itu pula aku selalu berdo’a untuk kebahagiaannya
Tak peduli dengan waktu yang terus berjalan,
di setiap detak jantungku, disetiap itu
pula aku selalu berdo’a untuk keselamatannya
Aku ingin dia tahu...

Selamat jalan cinta

Hati ini trasa sunyi tanpa nafas cintamu
hidup ini sepi tanpa senyuman darimu
diri ini senyap tanpa jiwa kasih mu
ruang hatiku gelap tanpa arah tuk melangkah

cinta..
mengapa semua harus terjadi???
mengapa disaat terang dunia kalbuku kau berlalu
kau tinggalkan sepenggal dusta dalam rasa

cinta..
aku hanya mampu memeluk rasa
memeluk mimpi senja yang kelabu
meniti harapan pajar kelana

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,

selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,
biarkan kata merangkai hati serupa
darah dibalik tirai...
 
Nah itulah Puisi Cinta Terbaru 2013 - Puisi Cinta - Puisi Cinta Terbaru - Kumpulan Puisi Cinta - Puisi Cinta Romantis yang dapat saya sajikan pada postingan kali ini, Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Sedih Terbaru 2013

Puisi Sedih Terbaru 2013 - Puisi Sedih - Kumpulan Puisi Sedih - Puisi Sedih Patah Hati - Puisi Sedih Sakit Hati - Puisi Sedih Terbaru

Setelah pada postingan sebelumnya  kita simak Puisi Islami dan Puisi Kangen juga Puisi Cinta Terbaru 2013, kali ini saya akan sajikan lagi Puisi terbaru yaitu dengan Puisi Sedih Terbaru 2013. Ok, kita simak saja langsung yah, berikut di bawah ini :




Rembulan Yang Tinggal Separuh...
Semilir angin kian lembab
Lahirkan titik titik embun diujung dedaunan
Jangkrik bersiul merdu
Sayup suara Ku si burung hantu
Suasana malam yang kian pekat nan senyap
Temaniku dalam pilu

Aku tergugu, Gejolak rindu seolah membeku
Rembulan yang tinggal separuh Mengintip dari celah jendela kamarku
Dia pun terlihat agak sendu Meski tetap tersenyum merayu
Seolah dia tahu gundahku...

Oh rembulan tahukah engkau...
Diujung langit mana dia terbang?
Tak satupun nampak jejak juga bayang
Masihkah rindu ini harus ku genggam
Hingga sampai saat itu menjelang

Aku mencintainya sepenuh hati
Amat merinduinya meski telah pergi
Ku hanya ingin bertatap Walau hanya sekejap
Namun itu takkan mungkin terjadi
Tidakkah seharusnya rasa ini telah mati
Dan sirna dari hati ini...
Namun dia tetap bertahta di palung sanubari...

Memang Seharusnya Begitu...
Maafkan aku yang memang redup...
tak pantas mengharap kemuliaan seorang bidadari sepertimu
Apabila engkau menutup pintu dan tak memberi seberkas cahaya, tak apa
Memang seharusnya begitu...
Dan kiranya aku merangkak dan kau tak melihatku, tak apa

Memang di luar sana benyak pujangga yang sanggup menuliskan ribuan sajak untukmu
Dan aku hanya memetik bunga violet dari taman depan
Di luar sana banyak saudagar yang sanggup mempersem bahkan villa mewah untukmu
Dan aku hanya bisa membangun gubuk di desa...
Pun rembulan walau ia tak bertemu mentari ia tetap memberikan cahayanya
Dan rembulan dengan senang hati memantulkannya kembali demi bumi agar tidak gelap

Dimanakah Perasaanmu...
Seakan duri merobek hatiku Hancurkan jiwaku
Musnahkan semua tawa dihatiku
Mengapa kau lakukan ini padaku
Mengapa kau tinggalkanku saat aku membutuhkan kamu
Andai engkau tau Sakit hati ini

saat kau tinggalkan cintaku yang tulus ini
Hanya untuk seorang yang tak pernah mencintaimu
Dimanakah perasaanmu???
Saat kau ucap kata lupakan aku
Sungguh kau bukan manusia bagiku
Kau Ucap Kata Yang Sama...

Hatiku tak seperti baja Yang takkan hancur meski dihantam oleh ribuan batu
Aku bukanlah boneka Yang bisa kau permainkan sesuka hatimu
Aku bukan Tuhan Yang bisa memberikan semua apa yang kau minta
Kau pergi Dan kau kembali lagi Kau ucap kata sama
Kau minta untuk bersamamu lagi Kau ucap janji sama
Kau takkan tinggalkan aku Kau ucap 1000 kata maaf padaku
Itu..yang akan semakin membuatku terluka
Bukan ku membencimu Tapi sungguh Kata maaf itu terlalu indah dibibir manismu
Dan sungguh Sulit untuk ku bisa memaafkanmu...

Andai Takdir Tak Berpihak Padaku...
Aku sendiri di sini Yang selalu Mengharap hadir mu
Menanti Kasih sayang yang sempurna kian hari ku mengharapmu
Tuk mendampingi ku yang tak mampu menatap cinta lain Yang tak
sanggup berdiri seperti dulu
Harus kemana lagi aku berjalan Mencari dirimu yang penuh dengan cinta
Haruskah aku terus berjuang Menelusuri ranjau yang penuh duri?

Aku tak mengharap lebih darimu
Hanya Cintamu yang kuingin
Hanya Kasih sayang mu yang harap
Andai takdir tak berpihak padaku
Berilah aku kesempatan tuk mencarinya
Mencari orang yang bersedia menggantikanmu
Walau berat rasa hati ini tuk menggantimu

Kenapa Cinta ini...
Suara bisa saja menghilang bersama angin
Menerbangkan hingga menenggelamkan dalam bising
Ia terbuang dalam ruangan yang tak pernah ia tau
Rindu.. melebihi sebuah ambisi yang menderu-deru
sepotong harapan tanpa ia sadari ia ingin lepaskan
terlalu sakit untuk di pertahankan
kenapa cinta ini telah salah memilih
Cinta yang tak seharusnya ada dalam dirimu
cinta yang tak seharunya menjadi bagianmu
Kenapa cinta ini harus salah memilih...??
kamu yang selalu menyakiti...

Kan Ku Ingat Masa Itu...
Indahmu menularkan semangat dalam jiwaku
Katamu meramaikan setiap kesunyian yg melanda sudut hatiku
Tatapanmu bagaikan nur yg menerangi seluruh otakku
Inikah dirimu, yang maha memiliki hati hampaku
Hitam bukanlah aku...
Putih, kelewat indah untuk jiwaku...
Merah jelas aku tak mau...

Inikah engkau yang memberiku Warna...
Menjadikan warna-warnamu sebuah pilihan yang sulit untuk kutau
Kehilangan ini membuatku canggung
Kehilangan ini membuatku menjadi seorang tuna
Dan kehilangan ini pula yang membuatku bertindak bodoh
Menuruti semua Ego terkutukku...
Menjadikanku semakin dan semakin terperosok dalam lembah kelam
Dan dalam kesendirian ini Aku tengah menyesali segala kelakuanku
Kelakuan yang membuat aku
kehilangan dirimu Selamanya...

Oh Tuhan...
Andai saja Waktu dapat aku putar mundur
Aku hanya akan meng-Cut saat itu
Saat aku akan kehilangannya
Kan aku rubah Skenario hidupku
Tapi waktu adalah waktu
Tak mau tau akan Deritaku
Derita yang ku buat sendiri Diatas semua Egoku
Sekarang...
Masa ini...
Aku akan Hidup...
Tak akan kuulang lagi kesalahan itu
Kan kuingat masa itu sebagai jalanku
Jalan menuju sebuah cinta tanpa keEgoisan...

Melepaskan Bukan Akhir Dunia...
Kenapa kita menutup mata
ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
Ini karena hal terindah di dunia TIDAK TERLIHAT...
Ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan...
Ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan

Tapi ingatlah...!!!
melepaskan BUKAN akhir dari dunia...
melainkan awal suatu kehidupan baru...
Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis,
Mereka yang tersakiti,
mereka yang telah mencari...
dan mereka yang telah mencoba...
Karena MEREKALAH yang bisa menghargai
betapa pentingnya orang yang telah
menyentuh kehidupan mereka...

Nah Itulah Puisi Sedih Terbaru 2013 - Puisi Sedih - Kumpulan Puisi Sedih - Puisi Sedih Patah Hati - Puisi Sedih Sakit Hati - Puisi Sedih Terbaru. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Untuk Ibu 2013

Puisi Untuk Ibu 2013 - Puisi Buat Ibu - Puisi Ibu Terbaru 2013
Awalnya saya hanya sekedar sedang teringat sama Ibu saya, Beliau yang selalu ku susahkan, ku bikin jengkel, dsb; saya sempat berpikir kenapa ko saya gak ada timbal baliknya...? Nah, seiring dengan dengan itu di balik bandelnya diri, saya pun harus teteskan air mata. Dan bersamaan dengan itu pula tepat di depan jendela kostan saya, saya rangkai kata-kata ini. Awalnya memang puisi ini hanya sekedar simpanan pribadi saja karena menimbang ada beberapa alur kata yang nyaris sama dengan karya orang, tapi saya pikir gak apalah saya posting di blog saya ini (jadilah.com) agar kalian juga bisa resapi betapa tulusnya Ibu dengan yang telah di lakukannya pada kita, tiada batas, tiada ternilai, tiada tara, dsb;  hehe...
Oke, langsung saja dech yah...


Ibu...
Kau Harus terbangun di Pusat malam
hanya karena suara tangisku yang mengguncang
Walau bajumu harus basah dengan semprotan kencingku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau Dewi dalam keheningan,
Kau korbankan malam hanya untuk menjagaku dari kesunyian
Dari sunyinya malam, dari bisikan-bisikan nyamuk yang mengincarku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Di Pagi hari aku kembali membuat ulah
tapi kau tanggapi dengan senyuman...
Dulu Kau selalu bilang "Ade jangan nakal"!
yang sampai sekarang aku masih mengingatnya
Walau kau selalu ku perbudak dengan kenakalanku
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Wanita yang selalu siaga saat aku dalam buaian
saat kakiku belum kuat untuk berdiri
saat perutku mulai terasa lapar dan kehausan
Saat kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
Kau selalu ada untukku dengan semua curahan perhatianmu
Kau selalu jaga aku saat aku sakit, Saat aku terjatuh,
saat aku menangis, Saat aku kesepian, walau kau selalu kususahkan
Kau tetap tersenyum penuh kasih padaku...

Ibu...
jasamu tak terhingga, jasamu tak terbalas
jasamu tak ternilai, jasamu tiada tara
Kasihmu Sepanjang masa, "I Love you Ibu...
jasamu terlukis indah dalam bayang surga

Ibu...
hanya Do'a yang bisa kupanjatkan untukmu
karena jasamu tiada terbalas...
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu...

I'Love you Ibu!
Pangandaran, Sabtu, 03/12/2011.

Nah itulah Puisi Untuk Ibu 2013, semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Galau

Puisi Galau - Puisi Galau Terbaru - Puisi Galau 2013 - Puisi Galau Sekali

Haii sobat semuanya, Pada kesempatan kali saya akan mencoba menyajikan beberapa patah kata dengan menyajikan beberapa puisi dari karya seorang yang sangat istimewa dalam hidup saya (Widia Julianti Irawan) yang sangat ku sayangi. lebe dikit, ^_^

Nah, untuk sobat yang mungkin tengah mengalami atau mungkin mempunyai pengalaman/kenangan yang serupa seperti halnya judul-judul puisi yang ada, semoga deeh puisi-puisi di bawah ini bisa menemani saat-saat / proses dimana kita ingin melepaskannya (melepaskan kenangan), dan sebagainya.

Oke, langsung simak saja deh puisi-puisinya... Selamat menyimak saja, berikut di bawah ini :

Galau...
Galau,kacau kurasakan di setiap hari ku
Saat ku tau kau pergi meninggalkan ku
Hancur,lebur kalbuku luluhlantah
Saat kau berikan ku fitnah

Ingin rasanya aku tertidur lelap
Agar semua yang kurasakan itu lenyap
Lenyap dari kehidupan ku
Dari dalam jiwa seorang gadis yang merindu

Kau bagaikan sebuah taman impian
Yang memberikan harapan dan kenangan
Tapi semua itu hanya angan,Kau tak pedulikan,kau tak hiraukan

Puing-puing hati yang tlah hancur menjadi abu
Kucoba membangun kembali semua itu dengan hati yang pilu
Wahai angin malam bawa pergi kesedihan ku
Bawa pergi kerinduan ku
Dan bawa kembali kebahagian di sisi ku

Banjarsari, 17 September 2011 pukul 17:47
Oleh: Widia Julianti Irawan

Perasaan yang terdalam...
Aku tlah kehabisan kata-kata,bahkan untuk bicarapun aku tak bisa,
Dalam hati yang telah membata masih terdapat cnta dan kata setia,
Walau semua yang kurasakan itu maya dan tak pernah menjadi nyata,
Ku menunggu dan terus menunggu suatu keajaiban datang padaku,

Kamu-kamu dan hanya kamu yang terus membayangiku,
Di setiap detak jantung ku di setiap aliran darah ku,
Tapi kini kau dengan nya, bahagia dengan nya,
Dan melupakan aku yang telah bersama mu dulu sebelum kau menghianatiku,
Kata setia seakan tak berguna,kata maafpun seakan tak di terima,
Sekarang kita hanya bisa diam membenam perasaan yang terdalam

Banjarsari, 17 September 2011 pukul 17:36
Oleh: Widia Julianti Irawan

Aku Dan Rasa Yang Ku Punya...
Haruskah semua berakhir pada takdir, yang tak pernah bahkan tak mau aku ukir,
di kehidupan penuh penantian akan hadirnya suatu kebahagian,
bukan cinta yg aku pinta bukan pula rasa yg aku punya tapi kepastian akan sebuah
perjanjian yg terucap atas apa harap,bukan sekedar berkata yg tak bemakna,
bukan pula berjanji namun tak pasti, kegundahan di kegelisahan dalam redup sayup
kepedihan yang tak pula berkesudahan, di kehidupan hanya da bias-bias keindahan yang
tak pernah bahkan mungkin takan bisa kita rasakan jika hanya berteman dengan kebodohan
dan kebohongan,

Hanya dengan nurani kita dapat mawas diri berkaca pada pengalaman berubah untuk masa depan demi meraih suatu kebahagian sebuah kebanggan, untuknya aku berucap dan untuk ku aku bersikap,
Demi satu yang di tuju demi masa lalu yang teramat sangat ingin aku tinggalkan lupakan hapuskan selamanya sampai nanti sampai ku kembali dengan diri ku yg lebih berarti.Semua rasa yang ku punya smua kata penuh makna yang ku rasa ku coba smapaikan walau hanya dalam sbuah tulisan,aku ingin dia ada untuk ku menggoreskan lukisan2 kebahagian di kehidupan q yang sendiri tuk di miliki,jangan da palsu jika memang benar aku untuk mu,semua kini seakan mimpi dalam kehidupan ku seperti terlahir kembali,aku bukan yang dlu,aku tak mau lagi tertipu dengan semua kepalsuan dan kebohongan,aku ingn kembali teruntuk mencintai dia yang kini ada slmanya.......slama dya bicara dalam kejujuran ku kan setia untuknya...

Banjarsari, 31 Juli 2011 pukul 10:24
Oleh: Widia Julianti Irawan

Ku Lelah...
bila harus ku mencinta kembali izinkan aku berikan kebahagian untuk nya meski itu tak akan begitu berarti tapi aku ingin itu tak hanya jadi kenangan yang kemudian akan terlupakan.
Bersama kesediah dan kepedihan. Aku telah cukup teruntuk memilih dan aku ingin jadi yang terpilih bukan hanya untuk sementara tapi sejatinya untuk selamanya, bukan kelebihan nya ku butuhkan tapi kesetiaan dan keikhlasan yg aku ingn dengarkan dan rasakan. wahai kau penjaga hati beri aku kepercayaan kembali untuk mencintai dan di cintai setelah terhianati

Banjarsari, 2 Juni 2011 pukul 21:45
Oleh: Widia Julianti Irawan

Nah itulah beberapa puisi dari karya Widia Julianti Irawan, seorang  yang memang mempunyai hal yang unik juga talenta yang patut kita banggakan, dan salah satunya dengan menuangkan apa yang sedang / tengah di rasakannya ke dalam bait demi bait bentuk tulisan (Puisi) seperti di atas.

Ikuti juga puisi-puisi terbaru pada postingan selanjutnya pada Lebel Kumpulan Puisi, hanya disini tentunya. Semoga beberapa puisi di atas bisa menjadi sebuah inspirasi buat kita. Dan yang pasti "Semoga Bermanfaat"... (Banjarsari - ciamis - jawa Barat).

Maaf, "Untuk yang copy paste tolong ikut sertakan sumber dan pengarangnya", Terima kasih.

Label:

Puisi Mihrab Cinta

Puisi Mihrab Cinta - Mihrab cinta - Puisi - Puisi Terbaru 2013

Setelah pada postingan tadi saya posting Puisi Galau, kali ini saya akan kembali sajikan untuk anda Puisi terbaru dari karya "Koernady Zhalzoum". Awalnya saya menemukan puisi ini dalam sebuah surat kabar, dan mohon maaf saya lupa surat kabarnya apa. Awal itu saya terinspirasi dengan karyanya hingga saya menyimpannya di tulisan pribadi saya, hingga saya pikir untuk menerbitkan karyanya ini dalam blog saya ini, yang maksudnya mungkin di antara anda ada yang lebih membutuhkan puisi ini sebagai inspirasi, dsb.
Oke deh, langsung aja yah...


Mihrab Cinta:
"Siapa yang terbenam di pagi ini
Setelah semalaman aku menduga
Mihrabku retak di cincang fajar
Matahari melukis cakrawala
Tubuhku gigil dalam belantara
Bukit-bukit, mata air kerontang?

Di pintu ini ku ketuk cinta
Yang pernah tercecer menjadi abu
Segala di benamkan selurus lautan
Ini kali aku meronta
Tengadah tawarkan puisi
Bagi tubuhku yang kian serupa tanah"


Cirebon, 2010
Oleh: Koernady Zhalzoum

Nah itulah Puisi Mihrab Cinta - Mihrab cinta - Puisi - Puisi Terbaru 2013 yang dapat saya posting pada kesempatan kali ini, semoga bisa menjadi inspirasi buat anda, dan ikuti juga puisi-puisi yang lainnya pada postingan selanjutnya dalam Lebel Kumpulan puisi jadilah.com. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Sepi

Puisi Sepi - Puisi Sepi Terbaru 2013 - Puisi - Puisi Sunyi Terbaru 2013 - Kumpulan Puisi Sepi

Pada postingan sebelumnya saya sajikan untuk sahabat semuanya Puisi Mihrab Cinta,dan juga Puisi Galau, Kali ini saya akan beranjak pada puisi sepi - Puisi sunyi terbaru 2013, puisi ini di ambil langsung dari koleksi puisi karya saya sendiri yang sudah cukup lama saya menyimpannya, kali ini saya akan mencoba uuntuk menerbitkannya dalam blog saya ini, dan semoga dengan puisi ini bisa menginspirasi anda deh, hehe...

Oke kalau gitu langsung saja deh simak puisinya seperti berikut di bawah ini...


Sunyi Dalam Diri...
Cahaya rembulan meredup senyap
Tertutup awan hitam yang menggelapkan
Saat hati tak lagi bernyanyi
Walau ku coba selalu ku hibur diri
Suara angin yang menyelusup
Tambahkan kesunyian dalam diri

Lambat waktu itu berganti
Endapkan lara di hati
Rinduku lahirkan sebuah harap
Tapi tak akan ku biarkan keputusasaan
merajai cinta yang terpendam
Ku ingin suatu saat nanti kau mengetahui
Tentang endapan yang terpendam dalam diri ini...

Ku Sempat Pesimis...
Hembusan angin malam mulai terasa dingin
Bagai sunset di senja hari
Dan malam yang menggantikan siang
Insan yang lemah yang tak pernah berani
Dan insan yang hina yang tau balas budi
Sang pencipta maha kuasa
tentukan cinta sebagai pedang kehidupan
Sampai saat ku tak pernah bisa
Karena sang pencipta lah yang maha KUasa

Pangandaran, 28/01/2005.
Oleh: Iman Zenit.

Ku Akhiri saja...
Kala mentari pagi sinari daratan pagi
Tatap mata yang indah,
Seakan membuatku terbuai dalam hayal...
dan...Kala rasa di terjang gelisah
Seakan mematikan harapan asmara
Saat hari mulai gelap
Saat mata mulai tertutup...
dan...Susah buatku untuk melihat semua kenyataan yang benar-benar terjadi
dan tertulis dalam kisah cinta yang tertunda
semua kenyataan tentang cinta, kau berpaling di atasnya
Kau buatku berjuta makna, namun rasa sesal meraja

"Semua berakhir dengan hina,.



Pangandaran, 11/01/2005.
Oleh: Iman Zenit.


Ikuti juga puisi-puisi yang lainnya pada postingan selanjutnya dalam Lebel Kumpulan puisi jadilah.com. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Curhat

Puisi Curhat - Puisi Curhat Terbaru 2013 - Puisi - Curhat - Puisi Curahan Hati - Kumpulan Puisi Curahan hati

Pada postingan sebelumnya saya sajikan untuk sahabat semuanya Puisi Mihrab Cinta,dan Puisi Galau, dan juga Puisi Sepi, Dan Kali ini saya akan beranjak pada Puisi Curhat terbaru 2013, Puisi ini di ambil dari koleksi Puisi karya teman facebook saya "Nadya Firly" atau lebih di kenal dengan nama panggilan di Facebook yaitu dengan nama "Neng Firly Geuliss Pisan".

Setelah saya minta ijin langsung lewat chat fb dan dia menyutujuinya. Karena dasar ijin itu kali ini saya akan mencoba untuk menerbitkannya dalam blog saya ini. Oke kalau gitu langsung aja deh simak puisinya, di bawah ini...


Curahan Hati 
Oleh: Nadya Firly

Penantian yang tak berujung...
Janji palsu yang slalu ku tunggu...
Kasih sayang yang tak di sambut...
Kehancuran yang melanda...
Penyesalan yang di tangisi....
Meratapi setiap Kegagalan hati



Terpuruk dalam kesalahan
Air mata jadi pelengkap kesedihan
Melangkah tanpa arah
Kerinduan yang meradang
Kesetiaan yang ternodai
Dan penghianatan cinta....
                 

Sebenarnya jalan cinta sepertia apa yang harus ku jalani..????
Tak adakah cela kebahagia yang akan ku kecap nanti..?
Dan ku jadikan cerita terindah terangkai rapi dalam puisi cinta?????????


Kehakikian Cinta
Oleh: Nadya Firly

Cinta tidak pernah meminta,ia senantiasa memberi
Cinta membawa penderitaan tp ia tdk pernah berdendam,tak pernah membalas dendam.
Diaman ada cinta di situ ada kehidupan
manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.
Cinta lebih mudah mekar dihati yang sedang dilanda kecewa
Cinta seperti ini adalah cinta yang mengharap belas kasihan

Oleh karena itu,
Bila sepi telah punah
Maka biasanya cinta juga akan turut terbang.
Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis
Debu beralih emas
Keruh menjadi bening
Sakit menjadi sembuh
Penjara menjadi telaga
Derita menjadi nikmat
Amarah menjadi rahmat


Cinta yang Agung
Oleh: Nadya Firly

Cinta Yang Agung...
Adalah ketika kamu menitikan air mata
dan masih perduli terhadapnya...
Adalah ketika dia tidak memeperdulikanmu
Dan kamu masih menunggunya dengan setia...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
Dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata


" Aku turut bahagia untukmu "
Apabila Cinta tidak berhasil....bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu melebarkan sayapnya
dan terbang ke alam bebas lagi..
Ingatlah....bahwa kamu menemukan cinta
dan kehilangannya..
tapi...ketika cinta itu mati..Kamu tidak perlu mati bersamanya...


Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang
melainkan mereka yang tetap tegar
ketika mereka jatuh....


Teka Teki Cinta
Oleh: Nadya Firly

Darah yang mengalir dalam tubuh ini adalah semata-mata untuk perjalanan demi kehidupan di dunia
Aku lahir karna Allah dan aku adalah mahluk tuhan yang tidak ada apa2nya di mataNYA
Tapi aku menjalani dengan segala kemampuan hati dan pikiran...
Cinta ibarat menggenggam setangkai bunga mawar..
Semakin keras qt mengenggamnya akan semakin terasa duri yang menusuk
Tetapi semakin lemah qt menggenggamnya akan semakin mudah angin menerbangkannya

Cinta datang kepada mereka yang masih berharap bahkan yang telah kecewa
Bagi mereka yang masih percaya bahkan telah di hianati
Kepada mereka yang masih mencintai bahkan terluka
Tidak semua orang yang km cintai mencintaimu
Dan sikap ramahmu kadang kala di balas dgn sikap tidak sopan
Jika cinta suci tidak datang pada tabiatnya
maka tidak ada gunanya cinta yang di buat-buat

Nah itulah Puisi Curhat - Puisi Curhat Terbaru 2013 - Puisi - Curhat - Puisi Curahan Hati - Kumpulan Puisi Curahan hati. Ikuti juga puisi-puisi yang lainnya pada postingan selanjutnya dalam Lebel Kumpulan puisiSemoga bermanfaat.

Label:

Puisi Sahabat

Puisi Sahabat - Puisi Sahabat Terbaru 2013 - Kumpulan Puisi Persahabatan 2013 - Puisi Terbaru

Pada postingan sebelumnya saya sajikan untuk sahabat semuanya Puisi Curhat, Kemudian Puisi Mihrab Cinta,dan Puisi Galau, dan juga Puisi Sepi, Dan Pada postingan kali ini saya akan beranjak pada Puisi Sahabat pada Lebel Kumpulan Puisi. Puisi ini salah satunya di ambil dari koleksi Puisi karya saya sendiri yang sudah lama saya abadikan dalam sebuah catatan pribadi, dan kali ini saya akan mencoba untuk menerbitkannya dalam blog saya ini. simak aja langsung...

Sahabat...
"Lama aku mencarimu, berharap kita bertemu
Berkeluh kesah sendu, bercerita ini itu
Sahabat...
Kau bagaikan lagu, buatku rindu buatku rindu
Kau bagaikan panorama, buatku bahagia dan berguna
Ibarat seni membelenggu jiwa...

Sahabat...
Rasa suka, rasa duka
Kita rasa bersama
Rindu, kasih dan cinta
Ibarat tali yang terikat
tak terpisahkan
Walau jarak teramat jauh
Kau tetap bersamaku...


Temanku
Kau temanku yang paling baik
Kau temanku yang paling lucu
Kau temanku yang paling asyik
Meski terkadang menjengkelkan
Kau temanku yang paling unik
Kau juga temanku yang paling aneh
Kau berbeda dengan temanku yang lain

Dan aku pernah berjanji, di antara deburan ombak yang menerjang karang
Dari dulu sampai sekarang, kau selalu temanku yang paling ku sayang
Mungkin di masa mendatangpun kau tetap temanku,.
Lalu,
Kapan kau akan menjadi pacarku...?

Sahabat...
Adalah satu jiwa yang menghuni dua tubuh
Bagai oksigen dalam air, dan hemoglobin dalam darah
...dan, Seorang sahabat adalah;
Sebuah dorongan saat kita berhenti
Sebuah tuntunan saat kita sedang mencari
Sebuah senyuman saat kita merasa sedih
Sebuah lagu saat kita merasa senang
Sebuah cahaya saat kita dalam gelap

*Banyak mantan pacar,
Tapi nggak ada mantan teman...
Sahabat aku milikmu,
Dan kamu milikku, selamanya...

Pangandaran, (2003)
Oleh: Iman Zenit

Dialog Kawan
Oleh: Tony Lesmana (2009).

Mari kita memengurai dusta
Dari pada memamah cinta tanpa rindu
Seperti bercakap tentang khianat
Ketika semua janji di bidik,
Dan senantiasa luput...

Percakapan Batu
Oleh: Tony Lesmana (2009).

Gairah asing kata-kata baru
Setelah diam ribuan tahun
Mereka bercakap di sebabkan cinta yang baru
Memulai kembali penciptaan
Dan mereka ingin menjadi bagian
Bagi sebuah dunia baru
Untuk kau, dan aku...
Karena kita asal muasal kehidupan baru
Membikin cemburu Adam dan Hawa...

Nah itulah Puisi Sahabat - Puisi Sahabat Terbaru 2013 - Kumpulan Puisi Persahabatan 2013 - Puisi Terbaru yang dapat saya posting pada kesempatan kali ini, semoga bisa sedikitnya menginspirasi sahabat semuanya. Dan mohon maaf atas kekurangan-kekurangan yang ada. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Sajak Cinta

Puisi Sajak Cinta - Puisi Sajak - Puisi Sajak Bebas - Puisi Sajak Malam - Kumpulan Puisi Sajak Cinta

Pada postingan sebelumnya saya sajikan untuk sahabat semuanya Puisi Curhat, Kemudian Puisi Mihrab Cinta,dan Puisi Galau, dan juga Puisi Sepi, dan puisi lainnya seperti Puisi Sahabat. Dan Pada postingan kali ini saya akan beranjak pada Puisi Sajak Cinta. Seperti biasa saja Sebagian dari puisi ini di ambil dari koleksi Puisi karya saya sendiri yang sudah lama saya abadikan dalam sebuah catatan pribadi, dan kali ini saya akan mencoba untuk menerbitkannya dalam blog saya ini. simak aja langsung...

Sajak Malam Dan Kelelawar...
Cirebon, (2010)
OlehKoernady chalzoum

Ternyata kelelawar tak pernah ingkar janji
Setia datangi, menyelusup dalam selimutku
Dengan membawa kabut perlahan menyibak rambutku
Dan membisikan cintanya pada malam
Kapankah aku menjadi malam, Yang di cintai kelelawar?

Pangandaran, 12/04/2011
OlehIman Zenit

Resah...
"Aku terlahir kembali di pagi ini
Merintis kembali sebuah harap yang pernah tertunda
Karena gelapnya malam, yang membuatku terdiam lama
Dalam sebuah angan,.
Angan-angan yang selalu mendahului kenyataan
Bahkan sampai nyaris kalahkan logika
yang seharusnya tertuang nyata dalam sebuah ikatan

Kini malamku pun seperti layaknya persidangan
selalu bergelut dengan rasa yang menggebu
Mungkin tepatnya bukan sebuah persidangan lagi
Karena dasarnya pun tak jelas,.
Hanya sebuah sebuah dilema atau kebimbangan saja
Tentang benar dan salah, atau perbedaan rasa yang ada
Antara ketulusan atau hanya nafsu belaka...


Gamelan Air
Oleh: Heri Maja Kelana

(Awal dari perjalanan seakan aku menjadi bayi yang lahir tanpa irama)
Aku membawa tubuh ringkih seperti pohon yang sebentar lagi tumbang
Atau seperti gamelan air yang hilang di tepi pagi
Di tepi pagi yang akrab dengan disentri
Telah hilang dongeng Ibu,.
Atau kelembutan tangan nenek untuk mencari kutu
Begitu aku kehilangan semua kenangan
Kehilangan semua yang aku cintai
Ringkih tubuh adalah perjalanan mencari kearipan
Sebelum tenggelam dan hilang

Nah itulah Puisi Sajak Cinta - Puisi Sajak - Puisi Sajak Bebas - Puisi Sajak Malam - Kumpulan Puisi Sajak Cinta, yang dapat saya posting pada kesempatan kali ini. Ikuti juga puisi terbaru pada postingan selanjutnya dalam lebel kumpulan puisi jadilah.com. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Munafik

Puisi Munafik - Puisi Munafik 2013 - Kumpulan Puisi Munafik - Puisi - Puisi Terbaru 2013

Langsung saja simak di bawah ini;

(Muna/Sesuatu yang tertunda)
Kembali ku berdiri,.
Nampak jelas terasa putaran pikir yang tak stabil
berangan-angan yang tak pasti
Terasa cepat waktu berlalu
Semakin cepat pula denyutan nadiku
Semakin keras hati membeku
Mengingat diri yang dusta pada hati
Mengingat rasa yang terpendam dalam dada
Mengingat cinta yang tak tersampaikan
Hingga saat malam datang,
Enggan tuk rembulan tampakan diri
Sulit bagi bintang untuk datang
Kadang datang sebagai teman
dan hanya sebatas teman,.
Semuanya terjadi;
Karena ulah diri yang selalu dustai hati...

Muna...
Betapa indah cinta,.
Betapa panjang perjalanan
Betapa banyak penderitaan
Namun ku herankan,
kenapa tak ada lelah sedikitpun,.
Betapa berdosanya diri
Kedustaan diri butakan hati
Maha besar sang Pencipta
Hanya aku yang terus merasa berdosa
Ku bodohi diri,.
Ku racuni jiwa,.
Ku berdusta pada hati,.
Tak pernah mengakui bahwa aku telah jatuh hati...

Pangandaran, 20/04/2011
Oleh: Iman Zenit

Jahat
Tapi ini terjadi, dan sakit,..
Sakit yang terasa, hanya aku saja yang mengalami,.
Dan tak ada yang menemani,
Sunyi dalam hati Itu yang ku alami
Kawan yang hilang, ku rasa rindu yang mendalam
Mungkinkah ini sebuah kutukan
Untuk aku yang jahat,
Yang khianati arti sahabat karena rasa,
Itu ku alami,...

Sesuatu Yang Tertunda
Lalu kau katakan, "Telat" ucapmu,.
Lalu aku pergi dengan sampan, pergi tak pasti tujuan
Ikuti gelombang air yang tak pasti
Ikrar hati terhapus sudah,
Cinta yang terpendam jadi penyesalan
Cinta yang sempurna hanya khayalan
Cinta sejati berbalik menyakiti
Tapi cinta yang gagal bukan berarti mati rasa
Tapi suatu kebahagiaan yang tertunda,
Tapi kini jadi pertanyaan,.
Dan hanya jadi kenangan,.
Untuk hari ini, esok, selamanya...

Kepalsuan
Entahlah...
Entah apa yang terjadi,. Air sungai tak jernih lagi...dan,.
Rembulan yang di harapkan datang malam ini pun tergantikan dengan rincik hujan
Dan petir yang seolah menggugahkanku dari mimpi...
Jauh sudah ku berjalan, dalam mimpi dan khayalan,
Ternyata kepalsuanlah yang sesungguhnya ada
Usai sudah harapan, seiring dengan sirnanya semua angan
Kebahagiaan hanya mimpi, lantas apa...?
Getaran apa yang masih ada dan terasa ini...?
Haruskah aku dustai hati,.
Kenapa kau terlahir hanya sebagai teman
Sedang aku tersiksa dengan apa yang ku pendam ini,.
Kau memang ada, kau juga dekat,.
Tapi kau pun tak ada buat hatiku, jauh dari harapanku...

Pangandaran, 12 April 2005
Oleh: Iman Zenit

Nah itulah Puisi Munafik - Puisi Munafik 2012 - Kumpulan Puisi Munafik - Puisi - Puisi Terbaru 2012.
Dapatkan juga puisi-puisi postingan terbaru minggu ini dalam Lebel Kumpulan Puisi jadilah.com Seperti:

>> Puisi Galau

>> Puisi Mihrab Cinta

>> Puisi Sepi

>> Puisi Curhat

>> Puisi Sahabat

>> Puisi Sajak Cinta

Semoga bisa menjadi sebuah inspirasi atau mungkin juga bisa memotipasi anda/ sahabat semua, dan yang pasti semoga bermanfaat.

Label:

Selasa, 22 Januari 2013

Puisi Kekecewaan

Jadilah.com - Setelah kemarin saya suguhkan beberapa puisi seperti Puisi Ketakutanku, dan juga Puisi Naluri Cinta Sejati, juga yang lain-lainnya, kali ini akan saya sajikan juga salah satu puisi dari beberapa puisi yang sempat saya tulis tangan sendiri dan mencoba untuk menulisnya kembali disini.

Puisi Kekecewaan ini saya tulis waktu saya masih duduk di SMA dulu sekitar tahun 2002-2003, oke ini puisi kekecewaan.


Kekecewaan
Oleh: Iman Zenit

- dan kemudian,..
sayap-sayap dipacu mengepak
Hingga daratan seperti miniatur agung
Saat kau senyum di pagiku
Kadang kau senyum disenjaku
Atau hanya alismu yang terangkat...???

Bila tatapku sengaja kujatuhkan
darimu yang sulit kujelaskan,...
senyumu buatku berjuta makna

- dan...
Kenapa langit harus biru
Kenapa angin sejuk menerpaku
Berjuta, kenapa berputar dipeningku???

- Kemudian,...
Sesalku menggung
Kecewaku meruah tak terbendung
Aku salahkan waktu,
Kenapa kita terlambat bertemu?
Mengapa kita tak menyatu?

Aku salahkan diriku,
Kenapa aku selalu berharap tentang rasamu...???

Memang,
Kurasa semuanya tak mungkin terjadi,
Ataukah semuanya masih bisa berubah...???

Oke itulah Puisi Kekecewaan yang bisa saya suguhkan untuk kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Artikel terkait :
>> Puisi - Tak Mudah Melupakanmu
>> Puisi - Kuda Jantan Di Tengah Pesta
>> Puisi - Bila Aku Tahu
>> Puisi - Balon Balon Sabun
>> Puisi - Semua Menghitung

Label:

Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki

Jadilah.com - Oke sobat setelah tadi saya sajikan juga puisi sebelumnya yaitu Puisi Kekecewaan sekarang kita berlanjut pada puisi berikutnya yah, yaitu dengan puisi yang saya kasih judul Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki. Oke inilah Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki untuk sobat semuanya. Selamat menyimak.


Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki
Oleh: Iman Zenit

Sebulan yang telah berlalu
Aku mencintai dengan setulus hati

Kemudian,
Seminggu yang lalu aku ingin memilikimu
Walau hanya sehari lamanya ...

Tiga hari yang lalunya,
Hati ini sempat bergejolak
Sebab aku tak meraih cintamu

Kemudian, Dua hari yang lalu
Aku merenung atas cinta yang tak pasti

Dan kemarin aku berpikir
Kalau tak ada gunanya aku menunggu cintamu

Dan hari ini aku sadar
Bahwa mencintaimu tak selamanya harus memiliki

Oke itulah Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki, yang bisa saya sajikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

Artikel terkait :
>> Puisi - Tak Mudah Melupakanmu
>> Puisi - Kuda Jantan Di Tengah Pesta
>> Puisi - Bila Aku Tahu
>> Puisi - Balon Balon Sabun
>> Puisi - Semua Menghitung

Label:

Puisi Cintaku Cinta

Jadilah.com - Setelah barusan kita simak Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki, sekarang Kita lanjut lagi yah, dengan judul yang baru tentunya yaitu Puisi Cintaku Cinta. Oke kita simak saja langsung deh, berikut di bawah ini ...

Cintaku Cinta
Oleh: Iman Zenit

Keremangan cahaya dalam kamar
Temaniku yang sepi sendirian
Renungi nasib tiada henti
Tak mampu menerangi hatiku yang gelap,
gundah, bingung, putus asa dalam kebimbangan

Merasakan cinta,
Memikirkan cinta,
Dalam cinta,
Mendatangi cinta,
Meninggalkan cinta,
Untuk cinta .......

Cinta,
Dapatkah aku meninggalkanmu
Mungkinkah aku melupakanmu
Setelah aku mendatangimu
Walaupun aku merasa pahit

Dan,
Hatipun merasa berat untuk lepas

Cinta,
Cintau yang datang karena cintamu
Dan cintaku akan pergi demi cintamu

Nah itulah Puisi Cintaku Cinta, yang bisa saya sajikan untuk sobat semuanya, semoga bermanfaat.

Artikel terkait :
>> Puisi - Tak Mudah Melupakanmu
>> Puisi - Kuda Jantan Di Tengah Pesta
>> Puisi - Bila Aku Tahu
>> Puisi - Balon Balon Sabun
>> Puisi - Semua Menghitung

Label:

Puisi Istigfar

Jadilah.com - Hai sobat, kali ini saya akan mengajak sobat untuk berpuisi lagi nih, pada puisi kali ini saya akan mengajak untuk sedikit merenungi diri sebagai hamba Allah yang pada dasarnya tidak luput dari salah, karena itu mari kita sama-sama istigfar melalui perantaraan Puisi Istigfar berikut berikut dibawah ini.

Puisi Istigfar

Di keheningan malam ku ketuk rumah-Mu
Bercucurlah air mataku
Meminta belaian kasih-Mu
Menghapus setumpuk dosaku

Ini tubuh berlumpur-lumpur
Terendam di dalam kubur
Hidup hanyalah penghibur
Tak tahu arti bersyukur...

Astagfirullah hal'adziim....

Begitu dzolimnya aku...
Begitu tamaknya aku...
Begitu hina'nya diriku...

Seandainya ada seberkas cahaya ampunan-Mu
Ku zjuhudkan diriku dari keduniawian...

Oke itulah Puisi Istigfar yang bisa saya suguhkan pada kesempatan kali ini, semoga bisa menjadikan sebuah perantaraan untuk menjadikan atau melahirkan sebuah kesadran bahwa diri kita bukan siapa-siapa, tiada daya dan upaya, dan hanya ALLAH yang berhak atas semuanya. Semoga bermanfaat.

Artikel terkait :
>> Puisi - Tak Mudah Melupakanmu
>> Puisi - Kuda Jantan Di Tengah Pesta
>> Puisi - Bila Aku Tahu
>> Puisi - Balon Balon Sabun
>> Puisi - Semua Menghitung
>> Puisi Cintaku Cinta

Label:

Puisi Penyesalan

Jadilah.com - Setelah tadi saya bawakan Puisi Istigfar kali ini akan kita lanjutkan pada Puisi Penyesalan, Mungkin di antara sobat pernah mengalami sedikit problema dalam hidup masing-masing terutama dalam masalah asmara dan itu bersifat umum dan wajar saja adanya, nah kalau memang begitu agak mirip nih sama cerita dalam Puisi Penyesalan berikut ini.

Naluri berkata dusta
Teriakan hati penuh tanya,
...........Kenapa?

Kenapa diri berdusta
Jasad dalam diri tersiksa,..
Dan, merana.....
Saat kenyataan ada dalam sebuah khayal

Tuhan,....
Kenapa dulu ku pendam
Kenapa pula cinta tak sampai

Memang, gak ada yang salah
Bila hati berbunga dusta
dan nista dari sebuah dusta itu
justru menjauhkan diri dari cinta...
-------------------------------------------------------------

Lelah ku berjalan, telusuri arti kehidupan, dan
ku temukan cinta dalam hidup,
dan kerinduan yang mendalam

Dalam angan ku katakan,
Ingin rasanya kukatakan lewat kata yang mesra untukmu
Tapi ketak kuasaan tuk melakukan
Mungkin hanya dalam nyanyian hati kukatakan
Tentang yang terpendam dan tentang penyesalan

Ribuan hari ku memendam
dan mencoba tuk melupakan
dan hari ini aku nyatakan
Bahwa melupakanmu sebuah penyesalan
dan bukan hal yang mudah justru kedustaan,
dan dustai hati itu justru kemunafikan

Lantas apa yang harus kulakukan untuk semua penyesalan ini?

Oke sobat, itulah Puisi Penyesalan yang bisa saya sajikan untuk kesempatan kali ini, mohon maaf atas kekurangan, dalam reka bahasa dan yang lainnya yang kurang berkenan di hati sobat semuanya. Semoga bermanfaat.

Label:

Puisi Satu Cinta

Jadilah.com - Puisi Satu Cinta ini akan menggambarkan bagaimana seseorang mencintai dengan tidak menghiraukan rasa lelahnya dalam memperjuangkan dan mengungkapkannya berulang-ulang, mungkin begitu kira-kira. Simak saja dulu deh biar sobat bisa memberikan hal apa yang tergambarkan oleh puisi ini.

Cinta Tetap Cinta

Sekali cinta tetaplah cinta
Meski kini kau datang sebagai teman
Namun hati tetap bergetar
Karena hati tak pernah dusta
Karena cinta tetaplah cinta

Seribu macam air pun tak mampu membilas rasa cinta
Meski sampai terpendam, dan tak pernah sempat tersampaikan
Tapi cinta tetaplah cinta...

Ujian dalam perjalanan panjang yang melelahkan
Keringat-keringat bercocoran, semua terhempas senyummu
Walau semu senyumu......

Satu keyakinanku disuatu saat kita bertemu
Di pelabuhan hati yang sama
Seperti apa yang terlintas dalam mimpi

Ku yakin itu terjadi,
Karena cinta tetaplah cinta,
Karena cinta hanya satu,

Dan satu itu cinta kita.....

----------------------------------------------------------------

Cinta....
Anugerah terindah
Yang terlukis rapih dalam hati
yang terungkap jelas lewat ungkapan

Cinta,...
Debaran hati kurasakan
Berjuta rasa yang terpendam

Cinta,...
Semua insan merasakannya
Tapi tak ada yang tau arti yang sebenarnya

Cinta,...
Anugerah terbesar dan terindah!

Cinta,...
Kuharap kau pun merasakannya...!??

Nah itulah sobat Puisi Cinta yang bisa saya sajikan pada kesempatan kali ini, dan beberapa artikel terkait lainnya bisa sobat lihat pada beberapa judul artikel dibawah ini :

Label: