Puisi Ruang Hati

Jadilah.com - Setelah tadi kita simak Puisi Lamunan Malam Yang Sepi, kali ini kita lanjutkan pada puisi berikutnya yaitu Puisi Ruang Hati, saya berharap sobat bisa menyukai apa yang kali ini saya sajikan, yaa walaupun kenyataannya apa yang saya sajikan ini tidak sesuai dengan apa yang sobat pikirkan. Yang pasti simak saja dulu seperti apa rangkaian kata dan apa isi makna dari rangkaian kata yang saya sajikan ini. Oke sobat, simak langsung yuu, berikut puisinya...

Ada namun tak ada,
Hadir dalam benak,
Namun kini kuhanya bisa teriak ...
Saat mata ini sengaja kupandangkan,
Semuanya masih ada ...

Susah payah kujalani, tapi resah, gelisah yang terasa
Ku korbankan rasaku, ku korbankan mata hatiku ...
Tapi tak ada... tetap tak ada...

Tak ada satu kesempatanpun untukku
Laaahhh... sudahlah..., sudaaahh ...
Sudah, Lupakan saja ...

Lupakan apapun yang ada tentang rasa
karena percuma ...!!!
karena tak ada ...!!!
--------------------------------------------------------------------------------
Cinta mengalir dengan deras,
Bergumpal bersama bebatuan yang tergelintir
karena terjangannya ...

Nurani terkurung dalam satu ruangan
dimana ia tak bisa berpaling kesosok lain

Duniaku dipenuhi angan, mengiringkan harap...
Udaraku berisikan kasih ...
Tanahku bertabur rasa sayang ...
Pepohonanku pun berbunga cinta ...

....kemudian,
Kemudian bunga itupun ku petik untukmu.

Nah itulah sobat Puisi yang saya kasih judul Puisi Ruang Hati, walaupun mungkin rangkaian katanya agak ngaco tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk sobat semuanya.

Artikel terkait :

• Puisi Satu Cinta
• Puisi Penyesalan
• Puisi Cintaku Cinta
• Puisi - Bila Aku Tahu
• Puisi Naluri Cinta Sejati
• Puisi Cinta Tak Harus Saling Memiliki