Selasa, 22 Januari 2013

Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah

Jadilah.com - Oke setelah tadi kita simak Puisi Bisik Dendamku, dan juga Puisi Sakit Hatiku Karenamu, kali ini saatnya kita lanjutkan lagi pada judul puisi berikutnya yaitu Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah, pada judul puisi ini saya siapkan dua judul puisi sekaligus. Oke simak saja langsung di bawah ini.

Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah 1
Oleh : Iman Zenit

Ku panjati hari hari yang tak pasti
Langkah demi langkahku hanya beriring kehampaan
Tak ada penyadaran sekilaspun tanpa nasib ini
Aku hanya ingin sebuah ketegaran
Setegar tebing lewati hari yang terjal ...

Aku hanya harapkan ketabahan
Setabah gunung yang memendam
Tapi yang kudapatkan hanya goresan-goresan luka
Yang ahirnya terus menyiksaku ...

Hingga ahirnya tak ada kenyataan yang bisa
menyembuhkanku dari dari luka-luka ini
Sampai aku mundur dari harap dan keinginan
keinginan untuk meraihmu ...

Selamat, kamu menang!
------------------------------------------------------------------
Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah 2
Oleh: Iman Zenit

Setelah semuanya hilang,
Aku melangkah disisi ruang-ruang hampa
Bersenandung di sepanjang malam
Dalam sepinya tirai malam ...

Saksikan langsung kau hilang tanpa putusan
Perlahan akupun melupakanmu
Lupakan semua tentangmu
Dan semua yang indah dari dirimu

Kau pun hilang di penghujung hariku
Seiring hilangnya rasa ini dari dadaku
Hingga datangnya malam yang menggelapkan
Gelapkan semua keadaan ... Segala gelap bersumber dari semua yang ada

Nah demikian Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah, semoga sobat bisa menyukainya, dan semoga bermanfaat.

Artikel terkait :

Label: