Puisi Setelah Benar-Benar Hilang
Jadilah.com - Pada puisi yang akan saya sajikan kali ini yaitu Puisi Setelah Benar-Benar Hilang, sebenarnya puisi ini masih serangkai dengan Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah dan yang sempat saya sajikan sebelumnya juga seperti Puisi Bisik Dendamku, yang asalnya terdiri dari satu judul yaitu Puisi sakit hati, karena terlalu banyak bagiannya saya pisahkan menjadi banyak judul. Oke sobat, langsung saja kita simak puisinya, berikut dibawah ini.
Setelah benar-benar hilang
Oleh: Iman Zenit
Ku bawa tubuh ringkih tanpa harapan
ataupun bayang yang terkenang
Bersama ruang hampa yang selalu kusinggahi
Aku bernyanyi walau tanpa irama
Hanya baris-baris sya'ir yang berotasi
Bukan tentangmu lagi aku bercerita
Hanya sebaris kebencian yang terpendam
Bukan karena luapan sayang aku bernyanyi
Hanya segulung rasa dendam tentang penghianatanmu
Sederas air aku membencimu
Sekeras ombak mnerjang karang dendamku
Setajam mata raja hutan yang siap menerkam
Kau telah merubah keadaan,
Dan kau pun harus membayar itu dengan penderitaan ...
----------------------------------------------------------------------------
+...
Aku terdampar dalam karang-karang yang runcing
Setelah berlayar berhari-hari ditengah lautan
Aku tak tau apa yang terjadi sebelumnya
Yang ku ingat aku kehilangan arah ...
dan tak tahu kemana sampanku berjalan,
Mungkin kau pun tertawa disana,...
Tapi aku akan tetap mencarimu kembali
Selama mentari pagi masih terbit di upuk timur,
dan tenggelam di ujung barat ...
Oke itulah Puisi Setelah Benar-benar Hilang, mohon maaf atas kekurangan, semoga bermanfaat.
Artikel terkait :
- Kumpulan Puisi Sakit Hati
- Puisi Istigfar
- Puisi Serpihan Harapan Yang Musnah
- Puisi Bisik Dendamku
- Puisi Sakit Hatiku Karenamu
- Puisi Angin Harapan Cinta Dan Doa
- Puisi Ruang Hati
- Puisi Lamunan Malam Yang Sepi
- Puisi Saat Bersamamu
- Puisi Satu Cinta
Label: Kumpulan Puisi
<< Beranda