Sabtu, 13 Juli 2013

Tujuan Buka Bersama, Hikmah Buka Bersama dan Manfaat Buka Bersama

Selain istilah ngabuburit yang saya informasikan pada postingan sebelumnya, sekarang kita beranjak pada "buka bersama" yang kalau kita lihat di masyarakat sudah membudaya, terutama kalangan anak muda atau juga group-group tertentu yang biasa kumpul-kumpul atau juga karena adanya acara resmi yang bertepatan di bulan ramadhan yang sekaligus momen ini di jadikan acara buka bersama. Acara buka bersama yang biasa di lakukan biasanya diawali dengan sambutan buka bersama oleh peminpin panitia penyelenggara.

Adapun untuk Menu Buka Bersama biasanya di tentukan terlebih dahulu oleh panitia dengan menyesuaikannya dengan anggaran yang ada. Selanjutnya, untuk tempat buka bersama juga biasanya sama, di tentukan oleh panitia atau diadakan musyawarah terlebih dahulu untuk menentukan kapan dan dimana acara buka bersama itu akan dilaksakannya. Seperti yang pernah saya lihat langsung pada acara buka bersama 2011 di tempat atau rumah makan bakar ikan di daerah cijulang ciamis jabar tahun lalu.

Tujuan buka bersama
Menurut saya merupakan upaya meraih subhikmah berpuasa, yang di dalam buka puasa bersama pun terkandung hikmah tersendiri yang lebih spesifik. Meskipun menurut sebagian keterangan menyebutkan bahwa "yang lebih baik adalah jangan melakukannya". Sebab, para sahabat tidak melakukan cara seperti itu. Cukuplah membangkitkan gairah masyarakat berpuasa sunnat melalui lisan daripada melalui perbuatan.(Liqa' Al-Bab Al-Maftuh karangan Ibnu Utsaimin hal 237).

Selanjutnya, Hikmah Buka Bersama dan Manfaat Buka Bersama, disini saya akan berbagi mengenai penjelasan yang pernah saya baca pada salah satu sumber di internet ini dia: 

Manfaat Buka Puasa Bersama
Buka puasa bersama ini tentunya sangatlah baik untuk mengisi ibadah puasa. Buka puasa sebagai bagian dari aktivitas di bulan Ramadhan, juga merupakan upaya meraih subhikmah berpuasa, yang di dalam buka puasa bersama pun terkandung hikmah tersendiri yang lebih spesifik.

Puasa yang di dalamnya terkandung hikmah sosial seperti adanya tuntutan berzakat, melalui buka bersama bisa dipahami untuk mempertegas yang demikian. Buka bersama bisa menjadi media sosial, sarana pelaksanaan ibadah yang tidak saja mahdhoh namun sekaligus menjalankan ibadah ghoiru mahdhoh.

Banyak sekali manfaat dengan diadakannya buka puasa bersama ini, misalnya mempererat emosionalitas (ukhuwah), meningkatkan semangat membantu orang lain, menjadi media fastabiqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan) dengan di dalam buka bersama terdapat kegiatan ibadah secara kolektif, dan lain-lainnya. 

Adanya unsur-unsur yang menjadikan buka puasa bersama ini memiliki manfaat tersendiri di dalam Ramadhan, sehingga memosisikannya sebagai tradisi yang baik yang selayaknya terus dilestarikan serta ditingkatkan kwalitasnya. Unsur ukhuwah di dalam buka bersama misalnya, kandungan ini sesuai dengan apa yang tersebut di dalam firman Allah Swt, sebagaimana di dalam Alquran, surah Ali ‘Imran ayat tiga

Katakanlah, “Wahai Ahl Al-Kitab, marilah kepada satu kalimat kesepakatan yang tidak ada perselisihan di antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah, dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling (tidak setuju), katakanlah kepada mereka, “Saksikanlah (akuilah eksistensi kami) bahwa kami adalah orang-orang Muslim”.

Rasulullah Saw sendiri meminta kepada umatnya agar melakukan ukhuwah sebagaimana tersebut dalam hadits yang cukup populer, yang diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dari sahabat Ibnu Umar, “Seorang Muslim bersaudara dengan Muslim lainnya. Dia tidak menganiaya, tidak pula menyerahkannya (kepada musuh). Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya, Allah akan memenuhi pula kebutuhannya. Barangsiapa yang melapangkan dan seorang Muslim suatu kesulitan, Allah akan melapangkan baginya satu kesulitan pula dan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya di hari kemudian. Barangsiapa yang menutup aib seorang Muslim, Allah akan menutup aibnya di hari kemudian.”.

Sebagai penutup, kegiatan buka puasa yang dilakukan secara kolektif (berjamaah) ini mungkin belum terdengar di masa sejarah Rasulullah Saw. Akan tetapi, unsur-unsur yang terkandung di dalamnya semuanya memiliki dasar hukum agama yang jelas dan kuat. Dengan demikian, kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan diharapkan untuk bisa terus eksis. Alangkah lebih baiknya apabila buka puasa bersama di bulan suci Ramadhan ini juga ditingkatkan kwalitasnya dan bisa dinikmati jamaah dalam skala yang lebih luas.

Demikian Tujuan Buka Bersama, Hikmah Buka Bersama dan Manfaat Buka Bersama. Kalau pun seluruhnya bukan atas pemikiran saya, kita ambil hikmahnya saja. Yang pasti semoga Ibadah Puasa Ramadhan kita tahun ini  di berikan kelancaran oleh Allah SWT. Aamiin

Label: