Puisi Semua Peristiwa Hanya Di Rongga Dada

Jadilah.com - Semua peristiwa hanya di rongga dada. Mungkin butuh waktu terlalu lama untuk mengungkap arti tersebut. Tapi sudahlah karena mungkin sekarang bukan waktunya berteori lagi. Apa yang di kisahkan dalam informasi inipun mungkin bukan sebuah jawaban yang tepat untuk menentukan arti tersebut, karena apalah arti sebuah kata kalau kenyataannya Allah juga lah yang maha segalanya. Dan inilah Puisi - Semua Peristiwa Hanya Di Rongga Dada. Berikut dibawah ini.

Apa yang di kisahkan pagi bila sapa tak lagi terdengar indah...
siangpun menjawab dengan terik panas yang menggerahkan hari-hari yang dilalui..
apakah semua kisah akan berakhir di ujung senja dengan hampa atau mungkin tiada arti apa-apa?
Mungkin hanya berharap pada malam yang akan melanjutkan kisah setelah siang berlalu tanpa makna...

Dan akhirnya kenyataanpun mengantarkan pada nyatanya malam dengan gelap yang di bawakannya...
Ternyata malam tak seperti yang di bayangkan, dia hadir suguhkan keindahan...
bersamanya ia iringkan gemerlap bintang yang bertebaran di angkasa, dan cahaya bulan dengan biasnya ia menyatu dalam terang,
terangi malam yang kian malam kian indah...

Tapi apakah akan selamanya malam mengiringkan keindahan?
Dan apakah selamanya juga angin bisa menyejukan keadaan?
Sungguh waktu juga yang ikut serta menjadi penentu,
hingga ahirnya malam berlalu seiring hukum alam yang masih berlaku,
"ada awal tentu ada ahir", bahwa ada hidup tentu juga ada mati...
Lantas apa yang sudah dilakukan diri untuk kepastian itu?

Entahlah, entah apa yang dikisahkan ini...
Atas apapun, jangan mencoba mengerti kalau tak bisa dimengerti tapi kembalikanlah semuanya.

Mungkin hanya tentang anak manusia yang hanya selalu mengantar, atau sesekali memanjatkan keinginan,
sementara keinginan itu sendiri hanya akan menghalanginya untuk sampai di bebasnya jiwa.

Dan hingga semuanya menjawab, jangan terlalu jauh melangkah,
Karena sesungguhnya "semua peristiwa hanya di rongga dada".

Itulah Puisi - Semua Peristiwa Hanya Di Rongga Dada, mohon maaf atas kekurangan dalam kata yang di sampaikan, dan hanya berharap semoga bermanfaat saja.