Pekerjaan Wanita Yang Sesuai Dengan Fitrah Kewanitaannya
Jadilah.com - Wanita Muslimah yang senantiasa yang senantiasa sadar tidak akan membiarkan suaminya untuk mencari nafkah sendirian, karena dia mengetahui begitu sulitnya mencari nafkah khususnya di jaman sekarang ini. Walaupun semestinya Islam tidak memberikan beban untuk memikul tanggung jawab memberikan nafkah pada dirinya sendiri, tetapi memberikan tanggung jawab tersebut kepada bapak, suami atau salah seorang dari kerabatnya.
Oleh karena itu, wanita muslimah yang benar-benar memperhatikan ajaran-ajaran agamanya tidak akan mencari pekerjaan di luar rumah kecuali jika hal itu benar-benar menghendaki, misalnya karena tidak ada orang yang menanggung hidupnya, atau karena masyarakatnya membutuhkan dirinya melakukan tugas yang sesuai dengan fitrah kewanitaannya, yang menjaga kehormatannya serta memelihara agama dan akhlaknya.
Yang demikian itu karena sengaja Islam membebankan kepada kaum laki-laki untuk memberikan nafkah kepada keluarga serta bertanggung jawab menanggung hidupnya, supaya wanita bisa memfokuskan tugasnya untuk mengurus rumah dan menjadi seorang ibu yang baik, sehingga bisa menjadi penyejuk rumah, penghibur bagi suaminya dan putra-putrinya, dan menjadi penghias yang senantiasa menyenangkan untuk di pandang oleh semua keluarga.
Terjunnya wanita menangani pekerjaan laki-laki dan bergelut dalam kancah kehidupan keras serta berbaur dengan kaum laki-laki untuk bisa menggantikan posisi mereka atau bergabung dengan mereka tanpa adanya kepentingan umum yang mendesaknya, merupakan suatu kesesatan yang nyata sekaligus bencana yang menimpa umat manusia pada masa kekacauan, kejahatan dan kesesatan.
Oleh karena itu Islam sangat menekankan kepada kaum wanita untuk bekerja sesuai dengan kodrat kewanitaannya, bagi wanita yang dalam kehidupannya tidak ada yang menanggungnya, karena hal tersebut dapat menambah kehormatannya di kalangan masyarakat.
Wanita Muslimah yang senantiasa mendapat pancaran sinar petunjuk Allah dan Rasul-Nya tidak akan pernah ridha untuk masuk ke dalam pekerjaan yang dapat menjadikannya terjerumus kedalam lembah kesesatandan kehancuran itu. Dia tidak mau menjadi barang murahan yang menjadi mainan para pemodal atau menjadi permainan yang menjadi hiburan kaum laki-laki.
Lebih dari itu, Wanita Muslimah akan menolak terhadap kemajuan palsu seperti itu yang menyerukan wanita keluar rumah dengan aurat terbuka dan baju transfaran untuk bekerja dan berdampingan dengan laki-laki di kantor. Dengan sikapnya yang teguh juga bijak, dia telah memberikan pengabdian yang besar bagi masyarakat dan negaranya.
Dia juga menyerukan untuk menolak segala macam bentuk kerusakan akhlak mengabaikan keluarga, bermewah-mewahan, serta mempertahankan kehidupan rumah tangga adalah lebih besaar dari apa yang di hasilkan wanita dari pekerjaannya di luar rumah.
Tidak di ragukan lagi bahwa wanita muslimah yang mereguk manisnya iman dan senantiasa memperhatikan ajaran Kitabullah dan Al-Hadits, serta di bawah bimbingan agamanya telah mengetahui jalannya sendiri dan juga mengetahui kemana harus melangkahkan kakinya, setelah mengetahui perbedaan besar anata hukum Allah dan hukum jahiliyah.
Dimana dia memilih hukum Allah dengan tidak menghiraukan seruan jahiliyahyang selalu terdengar dari waktu kewaktu dan dimana saja berada, ssebagaimana yang telah di ajarkan berikut ini :
"Apakah kaum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik dari pada hukum Allah bagi orang-orang yang yakin?" .
Demikian bahasan Wanita Muslimah Harus Memilih Pekerjaan Yang Sesuai Dengan Fitrah Kewanitaannya ini kami informasikan. Semoga bermanfaat.
Label: KeIslaman
<< Beranda