Kumpulan Cerita Lucu Banget 2014
Jadilah.com - Cerita lucu banget 2014 ini merupakan lanjutan dari cerita lucu 2014 yang pernah saya posting dulu. Sesuai dengan judulnya 'Cerita Lucu Banget' koleksi cerita-cerita lucu di sini memang lucu banget dan gokil abis. Kita simak saja langsung beberapa cerita lucu banget berikut ini:
Penyakit PNS Indonesia
Nama penyakit yang disebutkan dibawah ini hanya digunakan untuk humor semata, semoga para oknum yang sedang memiliki penyakit dibawah ini segera sembuh total.
Humor ini bukan bermaksud untuk melecehkan profesi tersebut tapi serius melecehkan oknum PNS yang mengidap penyakit ini.
Penyakit yang banyak menghinggapi para oknum PNS di Indonesia antara lain:
1. Kudis = Kurang disiplin
2. TBC = Tidak Bisa Computer
3.Asma = Asal Mengisi Absen
4. Kram = Kurang Terampil
5. Asam Urat = Asal sampai kantor terus tidur
6. Ginjal = Gaji ingin naik tapi kerjanya lamban
7. Pucat = Pulang Cepat, akhirnya
8. MAGH = Makan Gaji Buta Hmm
Cerita lucu banget - Abu Nawas Masuk Penjara
Abu Nawas masih mengeram di penjara. Namun begitu Abu Nawas masih bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan memakai tangan orang lain. Baginda berpikir. Sejenak kemudian beliau segera memerintahkan sipir penjara untuk membebaskan Abu Nawas. Baginda Raja tidak ingin menanggung resiko yang lebih buruk. Karena akal Abu Nawas tidak bisa ditebak. Bahkan di dalam penjara pun Abu Nawas masih sanggup menyusahkan orang.
Keputusan yang dibuat Baginda Raja untuk melepaskan Abu Nawas memang sangat tepat. Karena bila sampai Abu Nawas bertambah sakit hati maka tidak mustahil kesusahan yang akan ditimbulkan akan semakin gawat. Kini hidung Abu Nawas sudah bisa menghirup udara kebebasan di luar. Istri Abu Nawas menyambut gembira kedatangan suami yang selama ini sangat dirindukan. Abu Nawas juga riang. Apalagi melihat tanaman kentangnya akan membuahkan hasil yang bisa dipetik dalam waktu dekat.
Abu Nawas memang girang bukan kepalang tetapi ia juga merasa gundah. Bagaimana Abu Nawas tidak merasa gundah gulana sebab Baginda sudah tidak lagi memakai perangkap untuk memenjarakan dirinya. Tetapi Baginda Raja langsung memenjarakannya. Maka tidak mustahil bila suatu ketika nanti Baginda langsung menjatuhkan hukuman pancung. Abu Nawas yakin bahwa saat ini Baginda pasti sedang merencanakan sesuatu. Abu Nawas menyiapkan payung untuk menyambut hujan yang akan diciptakan Baginda Raja.
Pada hari itu Abu Nawas mengumumkan dirinya sebagai ahli nujum atau tukang ramal nasib. Sejak membuka praktek ramal-meramal nasib, Abu Nawas sering mendapat panggilan dari orang-orang terkenal. Kini Abu Nawas tidak saja dikenal sebagai orang yang handal dalam menciptakan gelak tawa tetapi juga sebagai ahli ramal yang jitu.
Mendengar Abu Nawas mendadak menjadi ahli ramal maka Baginda Raja Harun Al Rasyid merasa khawatir. Baginda curiga jangan-jangan Abu Nawas bisa membahayakan kerajaan. Maka tanpa pikir panjang Abu Nawas ditangkap. Abu Nawas sejak semula yakin Baginda Raja kali ini bemiat akan menghabisi riwayatnya. Tetapi Abu Nawas tidak begitu merasa gentar. Mungkin Abu Nawas sudah mempersiapkan tameng. Setelah beberapa hari meringkuk di dalam penjara, Abu Nawas digiring menuju tempat kematian.
Tukang penggal kepala sudah menunggu dengan pedang yang baru diasah. Abu Nawas menghampiri tempat penjagalan dengan amat tenang. Baginda merasa kagum terhadap ketegaran Abu Nawas. Tetapi Baginda juga bertanya-tanya dalam hati mengapa Abu Nawas begitu tabah menghadapi detik-detik terakhir hidupnya. Ketika algojo sudah siap mengayunkan pedang, Abu Nawas tertawa-tawa sehingga Baginda menangguhkan pemancungan.
Beliau bertanya, “Hai Abu Nawas, apakah engkau tidak merasa ngeri menghadapi pedang algojo?”
“Ngeri Tuanku yang mulia, tetapi hamba juga merasa gembira.” jawab Abu Nawas sambil tersenyum.
“Engkau merasa gembira?” tanya Baginda kaget.
“Betul Baginda yang mulia, karena tepat tiga hari setelah kematian hamba, maka Baginda pun akan mangkat menyusul hamba ke liang lahat, karena hamba tidak bersalah sedikit pun.” kata Abu Nawas tetap tenang. Baginda gemetar mendengar ucapan Abu Nawas. dan tentu saja hukuman pancung dibatalkan.
Abu Nawas digiring kembali ke penjara. Baginda memerintahkan agar Abu Nawas diperlakukan istimewa. Malah Baginda memerintahkan supaya Abu Nawas disuguhi hidangan yang enak-enak. Tetapi Abu Nawas tetap tidak kerasa tinggal di penjara. Abu Nawas berpesan dan setengah mengancam kepada penjaga penjara bahwa bila ia terus-menerus mendekam dalam penjara ia bisa jatuh sakit atau meninggal Baginda Raja terpaksa membebaskan Abu Nawas setelah mendengar penuturan penjaga penjara.
Cerita lucu banget - Ditilang Polisi
Waktu malem mingguan si loser yang baru saja beli motor Honda CBR 250 kebut-kebutan di jalan By Pass Jakarta Timur sama teman-temannya.
Sialnya pada waktu itu jalan itu sedang di razia.
Sialnya lagi si Loser sendiri yang tertangkap Polisi, teman-teman yang lainnya pada lolos semua.
Polisi : “Maaf, di jalan ini batas kecepatan hanya 60km/jam kok saudara melewati sampe 120km/jam???”
Loser : “Yahhh…. saya sekedar ngabisin bensin aja pak!!!!
Polisi : “Oh begitu, kalo begitu saudara saya tilang, karena ngebut melewati batas kecepatan.”
Setelah selesai menulis di buku tilang polisi menyerahkan kertas tilang pada loser.
Loser : “Loh pak kok tilangnya mahal amatttttt??????”
Polisi : “Yahhhh, saya hanya menghabiskan tinta pena saja!!!!
Cerita Lucu Banget - Selalu Marah
Seorang pemuda, bernama Fajar sedang asyik main telpon dengan niat mengajak Shinta jalan-jalan nanti malam di Jakarta Fair.
Pada saat si Fajar tiba di depan rumahnya Shinta, kemudian si Fajar menekan tombol bel yang ada di balik pagar.
"Teeeet....teeet"
Tak lama kemudian pintu pagar dibuka oleh Shinta dengan senyuman yang sedikit janggal.
"Hmmm...ehmm..", Shinta bingung menanggapi kedatangan Fajar.
Tiba-tiba ada bentakan dari belakangnya Shinta.
"Hei!! ngapain kamu ke sini ?" bentak seorang cowok yang sedang emosi.
"Kenapa yah setiap kali aku ajak kamu jalan, dia marah? Padahal dia kan cuma pacarmu." kata Fajar.
*^@%*$#*%
Nah, itulah Kumpulan Cerita Lucu Banget 2014. Semoga terhibur.
Label: Cerita Lucu
<< Beranda